1. Home
  2. ยป
  3. Creator
5 Maret 2020 16:15

Ini penyebab muncul benjolan pada kelopak mata dan cara mengatasinya

Benjolan di kelopak mata tidak hilang? Bisa jadi itu adalah kalazion. Dadang Supena

Munculnya benjolan di kelopak mata secara tiba-tiba tentunya akan membuat seseorang merasa panik dan takut akan terjadinya suatu hal yang serius. Benjolan di mata juga bisa disebut kista kalazion, yakni kondisi yangterjadi akibat kelopak mata mengalami penyumbatan kelenjar meibom atau kelenjar minyak.

Kista kalazion biasanya muncul di bagian atas pada kelopak mata, akan tetapi benjolan kalazion juga dapat muncul di bagian kelopak mata bawah atau bahkan di kedua mata. Benjolan yang muncul umumnya berukuran kecil, yakni sekitar 2sampai 8 milimeter. Meski begitu, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus.


Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kista kalazion bisa menyerang kedua mata.Hal ini dapat menyebabkankelopak mata tampak mengalami pembengkakan yang tidak merata.

Berikut ini gejala-gejala umum yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami kalazion:

- Munculbenjolan kecil pada kelopak mata.

- Kelopak mata mengalami pembengkakan, serta terasa mengganjal atau.

- Kulit di sekitar kelopak mata memerah.

- Mata berair.

- Mata terasa nyeri dan mengalami iritasi ringan.

- Munculnya benjolan yang cukup besar dan da[at menekan bola mata, sehhingga membuat penglihatan terganggu.

Perlu kamu ketahui bahwa pada permukaan bagian dalam kelopak mata terdapat kelenjar kecil yang disebut dengan kelenjar meibom. Kelenjar ini memiliki fungsiuntuk menghasilkan cairan yang nantinya akan bercampur dengan air mata. Hal iniberguna untukmelembapkan dan melindungi mata sehinggabola mata tidak mengalami kekeringan maupun iritasi.

Namun, apabila kelenjar meibom tersumbat, maka cairan tersebut akan menumpuk dan pada akhirnya membentuk benjolan yang berisi cairan, yang disebut dengan kista kalazion.

Benjolan inidapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, baik pria maupun wanita. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kalazionpada mata. Diantaranya adalah sebagai berikut:

- Memiliki riwayat penyakit diabetes

- Mengalami peradangan blefaritis atau peradangan pada kelopak mata.

- Memiliki kondisi kullit tertentu, seperti dermatitis seboroik atau rosacea.

- Memiliki riwayatkalazion sebelumnya.

Meski dalam sebagian besar kasus kalazion dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya, namun ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mempercepat proses pemulihan, yaitu:

- Mengompresbenjolan pada mata dengan air hangat.

- Memberikan pijatan lembut pada benjolan setelah dikompres air hangat.

- Rajin membersihkan kelopak mata, guna menghilangkan minyak dan sel kulit mati yang memicu pembentukan cairan di dalam benjolan.

Jika cara-cara di atas masih belum ampuh untuk menangani kalazion yang kamu miliki, sebaiknyasegera menemui dokter untuk melakukan pengobatan medis.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags