20 Mei 1908 kita kenal sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Dalam sejarahnya, hari tersebut sebenarnya untuk memperingati berdirinya gerakan Boedi Oetomo yang kemudian dilanjutkan dengan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kedua hari tersebut adalah bentuk dari kesadaran nasionalis masyarakat Indonesia pada saat itu. Lalu, di zaman sekarang, apa yang harus dibangkitkan di peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini?
Sejujurnya, kita memang harus bersyukur adanya hari peringatan ini. Hal itu karena sebenarnya kita diingatkan kembali akan kesadaran nasionalis berbangsa dan bernegara.
Negara Indonesia memang sudah merdeka, namun, apakah tujuan utamanya sudah tercapai? Itulah yang harus kita renungkan hari ini.Tapi, beberapa orang enggan memikirkan hal ini, apalagi kalau sudah berurusan dengan pemerintahan.
"Biar pejabat-pejabat itu saja yang mikirin! Itung-itung biar mereka punya kerjaan tidak makan gaji buta" begitulah mungkin ujar mereka.
Namun, sesungguhnya Hari Kebangkitan Nasional bisa kita aplikasikan di kehidupan kita bahkan yang paling mendasar. Misalnya mulailah untuk bangkit dari tempat tidurmu, mulailah bangun dengan semangat optimisme. Atau, ketika hari ini kamu sedang terpuruk, maka bangkitlah kembali, tatap dirimu dalam cermin dan katakan bahwa kamu layak untuk mendapatkan kebahagiaan.
Ada banyak hal yang harus kita bangkitkan pada era ini. Banyak sampai mungkin kita bingung mau memulai darimana. Akan tetapi, alangkah baiknya jika kita mulai membangkitkan diri kita dahulu karena setiap individu yang ada di negara ini membawa nasib Indonesia di masa depan.