Seperti yang kita ketahui bersama, gedung tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan tinggi mencapai 828 meter. Tapi tahukah kalian bahwa ketinggian gedung Burj Khalifa tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan beberapa proyek gedung tertinggi di masa depan seperti daftar yang akan disajikan di bawah ini.
Hmm, apa saja ya kira-kira proyek-proyek gedung tertinggi tersebut, inilah jawabannya. Check this out!
1. Bionic Tower.
Bionic Tower merupakan gedung yang digagas oleh arsitek asal Spanyol Eloy Calaya, Maria Rosa Cervera, dan Javier Gomez. Gedung ini digadang-gadang akan mencapai ketinggian 1228,2 meter. Mereka mengaggap bahwa Bionic Tower adalah solusi dari ledakan populasi manusia yang terjadi secara terus menerus melalui kota vertikal yang ramah lingkungan. Di dalamnya akan berisi sekitar 300 lantai untuk 100.000 orang. Rencananya gedung ini akan dibangun di atas pulau buatan berdiameter 1000 km dengan segudang fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat. Dan juga, rencananya gedung ini akan didirikan di daerah Shanghai, China, atau Hongkong.
2. Nakheel Tower.
Sampai saat ini, pembangunan Nakheel Tower masih didirikan bersama beberapa kontraktor dunia seperti Samsung Engineering and Construction, Shimizu Corporation, dan Grocon. Rencananya gedung ini akan dibangun di Dubai, Uni Emirat Arab oleh perusahaan properti Nakheel. Walau masih dalam status perencanaan, gedung ini akan menjadi ikon baru Dubai yang menggeser posisi Burj Khalifa dengan puncaknya yang menyentuh level ketinggian 1400 meter. Sejalan dengan desainnya yang mewah, gedung ini akan dijejali apartemen ultra mewah, restoran, deck pengamatan, bahkan kolam renang besar di puncaknya.
3. Sky Mile Tower.
Menjulang tinggi dengan desain hexagonal yang aerodinamis, gedung ini akan memiliki ketinggian hingga 1700 meter. Seperti dilansir dari laman telegram.co.uk, gedung pencakar langit yang satu ini akan menawarkan ruang terbuka di setiap ketinggian 320 meter dan segudang fasilitas yang tentunya akan memanjakan pengunjungnya seperti tempat perbelanjaan, restoran hotel, perpustakaan, gym, dan klinik kesehatan. Sky Mile Tower ini diperkirakan akan mampu menampung hingga 55.000 orang serta dirancang untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim dan mampu menahan gejolak alam seperti banjir, pasang surut air laut, angina topan, bahkan gempa. Gedung ini akan didirikan Tokyo Bay, Jepang. Jika rencana ini disetujui, gedung ini akan rampung pada tahun 2045.
4. Shimizu Mega-City Pyramid.
Shimizu Mega-City Pyramid merupakan bangunan yang berupa piramida raksasa yang digagas oleh Shimizu Corporation. Piramida modern ini rencananya akan dibangun di Tokyo Bay dengan ukuran 14 kali lebih tinggi daripada piramida di Giza, Mesir. Total ketinggian struktur bangunan ini akan mencapai 2000 meter dengan rangka mirip piramida Mesir. Berkapasitas 1.000.000 orang, diharapkan bangunan ini dapat mengatasi ledakan populasi manusia di negara Jepang di masa depan. Karena strukturnya yang super besar, material bangunan biasa tidak dapat digunakan di sini. Oelh karena itu, para ilmuwan Jepang sedang mengembangkan bahan yang ringan dan super kuat menggunakan bahan carbon nanotubes. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada tahun 2030 dan selesai pada tahun 2100. Wah, masih lama sekali.
5. Aeropolis 2001.
Gedung ini rencananya akan dibangun di Tokyo Bay, Jepang dengan ketinggian 2001 meter dan memiliki 500 lantai. Gagasan ini telah lama diusulkan oleh Obayashi Corporation pada tahun 1989 silam. Saat itu terjadi penggelembungan harga aset Jepang, namun hingga sekarang belum ada realisasinya. Selain Aeropolis 2001, Obayashi Corp. juga mengusulkan pembangunan kota di tahun 2050. Kedengarannya sih hampir mustahil ya, tapi kita lihat saja apakah rencana-rencana tersebut akan benar-benar terealisasi di masa depan.
6. Dubai City Tower.
Lagi-lagi Dubai tidak mau kalah oleh kota lain soal bangunan pencakar langit. Rencana pembangunan futuristik telah dipersiapkan dengan teknologi mutakhir di masa depan. Dubai City Tower atau disebut juga dengan Dubai Vertical City adalah gedung pencakar langit megatall yang diumumkan tahun 2008 lalu. Bangunan ini akan menjulang setinggi 2400 meter. Konstruksinya memiliki 400 lantai dengan transportasi vertikal sebagai elevator yang melaju dengan kecepatan tinggi 200 km/jam. Desain bangunan ini mempunyai inti pusat dengan 6 bangunan luar yang terhubung dengan inti pusat setiap 100 lantai. Desain ini dianggap mampu menstabilkan struktur dan dapat meratakan massa.
7. Ultima Tower.
Ultima Tower adalah gedung pencakar langit hipotetis yang didesain oleh arsitek Amerika, Eugene Tsui pada tahun 1991. Ultima Tower memiliki ukuran yang sungguh-sungguh luar biasa. Kota vertikal ini akan memiliki diameter sepanjang 1 mil dengan ketinggian mencapai 2 mil. Bandingkan dengan Burj Dubai, bangunan tertinggi di dunia saat ini, yang memiliki ketinggian sekitar 0.5 mil. Pada situsnya Tsui juga mengatakan bahwa seluruh distrik pusat Beijing dapat dimasukan ke dasar Ultima Tower ini. Ultima Tower akan memiliki 120 tingkat di dalamnya, namun jangan berpikiran bahwa kata tingkat di sini sama dengan kata tingkat pada gedung-gedung pencakar langit lain, sebab setiap tingkatnya akan memiliki ketinggian hingga 50 meter. Tsui mengganti istilah tingkat di sini dengan istilah langit atau sky.
8. X-SEED 4000.
Gedung ini akan mempunyai ketinggian yang fantastis, yaitu mencapai 4000 meter atau 4 km dan lebar dasarnya membentang hingga 6 km. Bangunan ini memiliki 800 lantai yang dapat mengakomodasi 500.000 hingga 1 juta penduduk. X-SEED 4000 dipersembahkan untuk kota Tokyo, Jepang oleh Taisei Corporation pada tahun 1995. Gedung ini berkonsep hunian futuristik ultra-modern yang eco-friendly dengan kereta magnet sebagai alat transportasinya. Sebagian besar desain ini terinspirasi oleh gunung Fuji bahkan melampaui ketinggian gunung Fuji itu sendiri yang hanya 3776 meter.
9. ThothX Tower.
Kalau yang ini tingginya super duper gila teman-teman. ThothX Tower merupakan menara super tinggi dengan tinggi 20 km! Bayangkan saja tinggi semacam ini. Ini bukanlah suatu guyonan atau hipotesa saja lho, tetapi merupakan suatu konsep yang memiliki hak paten dan dapat direalisasikan.
ThothX Tower didesain oleh perusahaan antariksa Kanada, yaitu Thoth Technologies yang mereka menggunakan 2 blok tabung udara dalam konstruksinya dengan diameter 270 meter. Tabung ini seperti balon yang berisi nitrogen, hydrogen, dan helium yang massa jenisnya ringan. Di sekelilingnya ada sebuah self-climbing elevator yang dapat mengangkut beban hingga 10 ton. Di puncaknya terdapat lapangan terbang lho untuk pesawat antariksa ataupun roket. Windwheel juga digunakan untuk menstabilkan konstruksi ini. ThothX Tower juga diklaim bisa menghemat 30 persen bahan bakar yang diperlukan roket untuk mencapai ruang angkasa. Jadi konstruksi ini memang lebih didedikasikan untuk keperluan observasi luar angkasa seperti NASA, SpaceX, atau perusahaan antariksa lainnya.
10. Space Elevator.
ThotX saja sudah kedengaran wow, kalau yang satu ini mungkin bisa dikatakan gila. Tapi, inilah ide yang sedang dikembangkan saat ini. Suatu lift menuju luar angkasa melalui kabel yang menjulur hingga ketinggian 35.800 km, wow! Lift ini akan menghubungkan permukaan bumi di khatulistiwa dengan orbit geostasioner di luar angkasa.
Nah, Space Elevator ini adalah solusi untuk mengangkut sesuatu dari Bumi langsung ke luar angkasa tanpa menggunakan roket. Untuk mewujudkannya masih ditemui berbagai kendala seperti material kabel yang superkuat dan super ringan. Beberapa material yang dibutuhkan yang dianggap memenuhi kriteria adalah Carbon nanotubes atau CNTs, Nitride nanotubes atau BNNTs, dan Diamond nanothreads. Namun, saat ini masih dalam penelitian.