Sekitar 40% makanan yang kita beli berakhir di tempat sampah. Kenapa bisa begitu? Karena ternyata selama ini kita salah dalam menyimpan makanan. Maka dari itu perlu kita perlu tahu di mana dan bagaimana cara menyimpan makanan dengan benar supaya lebih tahan lama. Tata cara penyimpanan yang benar akan mengurangi jumlah makanan yang terbuang sia-sia, jadi bisa lebih ramah lingkungan dan tentu saja ramah di kantong.
Mau tahu cara penyimpanan bahan makanan yang benar? Berikut penjelasannya.
1. Tomat.
Untuk mendapatkan cita rasa dan aroma tomat terbaik maka simpan tomat dalam suhu ruangan. Jika disimpan dalam lemari pendingin maka tomat akan kehilangan kualitas terbaiknya dan rasanya menjadi berubah. Di sisi lain tomat dapat mempercepat pematangan buah atau sayur yang ada di dekatnya sehingga mempercepat proses pembusukan.
Jadi lebih baik belilah tomat secukupnya untuk dikonsumsi dalam waktu dekat. Namun jika kamu beli dalam jumlah besar dan digunakan sebagai stok misalnya, bisa disimpan dalam rak kulkas paling bawah atau vegerator dan simpan secara terpisah dengan yang lain.
2. Bawang merah dan bawang putih.
Bahan baku bumbu ini lebih baik disimpan dalam suhu hangat dan hindari dari paparan matahari secara langsung juga tempat yang terang. Bawang ini juga sebaiknya jangan disimpan dalam kulkas karena suhu dingin dan kondensasi di dalamnya dapat mempercepat pembusukan. Selain itu, kedua bawang ini memiliki aroma yang kuat sehingga akan menyebar ke seluruh bagian dalam kulkas. Jadi simpanlah kedua bahan ini dalam ruang atau wadah yang gelap.
4. Kentang.
Sebaiknya jangan simpan kentang atau hasil olahannya ke dalam kulkas karena kentang memiliki kandungan yang dapat berubah menjadi racun jika berada dalam suhu yang rendah. Jadi simpanlah kentang dalam wadah yang gelap, kering, dan luas. Karena kentang mengeluarkan karbondioksida, menyimpannya di tempat yang minim sirkulasi udara akan mengerutkan kulit kentang.
5. Jamur.
Jamur dapat disimpan dalam paper bag kemudian diletakkan di dalam kulkas. Bukan ide yang baik jika jamur segar disimpan lebih dari satu hari dalam kulkas karena menyebabkan jamur menjadi kotor dan membusuk. Namun jika ingin menyimpannya lebih lama, maka jamur dicuci terlebih dahulu kemudian dikeringkan atau dibekukan.
6. Sayuran hijau segar.
Sayuran hijau yang disimpan dalam kulkas dan dibungkus dengan paper bag akan membuatnya lebih tahan lama. Paper bag mampu menyerap kelembapan dalam kulkas sehingga mencegah sayuran cepat layu
7. Daging dan ayam.
Saat membeli daging sebaiknya segera dimasak pada saat itu juga untuk menjaga kesegaran dan ketahanannya. Jika ingin menyimpan daging selama beberapa hari ke depan sebaiknya diletakkan dalam rak kulkas yang lebih rendah dan dilapisi dengan film plastik. Jika ingin menyimpannya lebih lama lagi dapat diletakkan dalam freezer untuk 4-5 bulan ke depan.
9. Pisang dan buah tropis lainnya.
Sebagai buah yang tumbuh di daerah panas atau tropis, suhu dingin bukanlah hal yang baik sebagai tempat menyimpan buah-buahan ini. Untuk memperlambat laju pembusukan, maka simpan buah di tempat sejuk dan gelap dibungkus dengan paper bag secara terpisah atau lapisi dengan plastik wrap. Namun agar lebih ramah lingkungan, sebaiknya pakai paper bag saja ya.
11. Madu.
Madu biasanya disimpan dalam wadah kaca, keramik atau logam. Namun tempat/wadah yang kering dan gelap lebih ideal untuk menyimpan madu. Jika madu disimpan dalam wadah yang mudah berpotensi terpapar matahari dapat menghilangkan komposisi antibakterinya. Madu juga dapat menyerap aroma sekitarnya, jadi lebih baik disimpan jauh dengan bahan-bahan yang mengandung aroma kuat seperti bawang putih, bawang merah, dan lain-lain.
12. Telur.
Sebenarnya menyimpan telur dalam pintu kulkas bukan hal yang baik karena saat pintu kulkas dibuka maka telur akan langsung terpapar suhu yang lebih tinggi dari biasanya saat berada dalam kulkas. Jika dilakukan terus menerus maka akan menyebabkan telur cepat membusuk. Sebaiknya simpan telur dalam kotak karton telur dan letakkan pada rak dalam kulkas (bukan pintu kulkas) sehingga telur terhindar dari fluktuasi suhu yang signifikan. Selain itu juga karton mampu mencegah penyerapan bau oleh cangkang telur.
13. Susu, yogurt, dan keju.
Sama seperti telur, susu dan yogurt jangan disimpan dalam pintu kulkas atau mereka akan cepat rusak. Tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di rak kulkas bagian tengah. Untuk menyimpan keju, terlebih dahulu lapisi dengan plastik wrap atau aluminium foil untuk mencegah tumbuhnya jamur dan menjaga keju agar tidak kering.
16. Anggur dan buah berry.
Tempat yang cocok untuk menyimpan buah ini adalah di dalam plastik dengan lubang ventilasi sama seperti saat mereka dalam kondisi dijual. Namun sebelum memasukkannya dalam plastik, pastikan buah-buahan ini dalam keadaan kering untuk memperpanjang masa simpannya.
Tambahan, saat ingin menyimpan buah ceri sebaiknya jangan mencabut tangkai buahnya, hal ini bertujuan untuk menjaga kadar air buah ceri juga memperlambat laju pembusukan.
18. Apel.
Sebaiknya tidak menyimpan apel dalam kulkas jika akan dikonsumsi dalam waktu lama. Dalam menyimpan buah apel sebaiknya secara terpisah dengan jenis apel lainnya dalam lemari pantry untuk menjaga kesegarannya.
19. Minyak sayur.
Kulkas bukanlah tempat yang cocok untuk menyimpan minyak sayur karena akan mengubah cita rasa asli dari minyak tersebut. Sebaiknya simpan minyak dalam tempat gelap dengan suhu ruangan.
20. Wortel.
Wortel sebaiknya disimpan dalam tempat yang gelap dan sejuk untuk menjaga kesegaran dan kerenyahannya. Lagi lagi, jangan menyimpan wortel dalam kulkas apalagi dekat dengan tomat atau buah lainnya atau rasa wortel akan menjadi pahit.
21. Biji-bijian dan tepung.
Sebaiknya simpan tepung atau oat dalam wadah kaca atau keramik dan tutup dengan rapat untuk menghindari hama dan menjaganya tetap segar. Bahan makanan ini juga dapat disimpan dalam kulkas atau tempat sejuk dan gelap lainnya.
23. Melon dan semangka.
Kesegaran buah akan terjaga jika disimpan di suhu ruang. Jika disimpan di kulkas dalam waktu lama maka melon akan kehilangan antioksidan alaminya. Jika ingin menyajikan buah ini dalam keadaan dingin, maka letakkan dalam kulkas selama 15 menit.
24. Roti.
Sebaiknya roti disimpan dalam kantong plastik berventilasi, kain atau paper bag sehingga tekstur roti akan tetap lembut selama 5 hari. Jika ingin disimpan lebih lama lagi, simpan roti dalam kulkas untuk menjaga rasa dan kesegaran roti, juga menghindari pertumbuhan jamur.
25. Makanan hewan.
Simpan makanan hewan di wadah tertutup, kering, dan sejuk. Untuk makanan hewan kaleng yang sudah terbuka, simpan dalam kulkas dan gunakan sampai dua hari ke depan.
26. Kopi dan teh.
Simpan kopi dan teh di tempat kering, gelap, dan tertutup. Jauhkan dari makanan beraroma kuat, juga hindari tempat yang lembap, terpapar matahari, atau dekat dengan sumber panas seperti rice cooker, oven,dan microwave.
28. Gula.
Simpan gula di tempat kering, bersih, dan dalam wadah tertutup rapat. Hindari tempat yang basah atau lembap karena dapat menggumpalkan gula, juga jangan disimpan berdekatan dengan makanan beraroma kuat karena gula bersifat menyerap bau.
29. Cokelat.
Sebaiknya simpan cokelat di tempat kering dengan suhu ruangan.
30. Sisa makanan.
Biasanya sisa makanan dapat bertahan selama lima hari jika disimpan dalam kulkas, namun tidak berlaku secara keseluruhan jenis bahan makanan. Sebagai contoh makanan yang mengandung mayonnaise hanya dapat bertahan maksimal 2 hari di dalam kulkas.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, solusi terbaik agar makanan tidak terbuang sia-sia adalah membeli bahan secukupnya dan jangan berlebihan.