Sejak awal peradaban umat manusia, obat-obatan selalu saja memiliki peran penting dalam menjaga manusia untuk tetap sehat dan melawan berbagai macam penyakit. Dari menyembuhkan batuk sampai polio, manusia telah menemukan banyak cara dalam menumpas berbagai macam penyakit.
Nah, berikut ini adalah obat-obat terpenting sepanjang peradaban manusia.
8. Kapsul.
Kapsul memang bukan obat-obatan, namun penemuan kapsul tetap saja merupakan penemuan penting yang sangat membantu para dokter dalam mengelola obat-obatan pasien mereka. Obat-obatan seperti yang banyak diketahui memiliki rasa yang kurang enak. Jadi, dulu dokter-dokter menyarankan pasien-pasien mereka untuk menelan obat-obatan mereka bersamaan dengan mengonsumsi madu. Kapsul membantu menyelesaikan masalah ini agar obat-obatan yang dikonsumsi tidak harus dikonsumsi bersamaan dengan madu ataupun makanan-makanan manis lainnya.
7. Obat Bius Eter.
Obat bius Eter untuk saat ini sudah tidak digunakan lagi oleh para ahli bedah di seluruh dunia. Namun, obat bius Eter di masanya dahulu merupakan komponen yang sangat penting dalam praktik bedah para ahli bedah. Obat bius Eter juga membantu para ahli bedah dalam mendorong obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien mereka.
6. Obat-obatan kemoterapi.
Obat-obatan kemoterapi pertama kali ditemukan pada saat Perang Dunia II sedang berlangsung ketika sebuah komponen bernama nitrogen mustard diketahui dapat melawan lymphoma. Sejak saat itu, para peneliti telah menemukan berbagai macam obat-obatan kemoterapi. Bahkan dapat menggunakan berbagai macam obat-obatan kemoterapi secara bersamaan.
5. Obat tidur.
Tidur adalah suatu aktivitas yang sangat penting bagi manusia. Dengan tidur, manusia dapat tetap menjaga kesehatan mereka. Bagi orang-orang yang menderita insomnia, tidur nyenyak merupakan sesuatu yang sangat sulit dicapai. Hal ini membuat penderita insomnia menderita berbagai penyakit fisik dan kejiwaan. Untungnya, penemuan obat-obatan pembawa tidur seperti Ambien dapat membantu para penderita insomnia untuk mendapatkan tidur yang berkualitas untuk menjaga kesehatan mereka.
4. Aspirin.
Aspirin merupakan obat serba guna. Aspirin dapat menghilangkan rasa sakit, mencegah serangan jantung, dan mencegah kanker. Percaya atau tidak, aspirin dulunya telah digunakan bahkan sebelum percobaan kliniknya dilakukan. Para rakyat Mesir Kuno dan Yunani Kuno menemukan sebuah tanaman yang memproduksi asam salisilat yang merupakan bahan utama dari aspirin, yang dapat membantu meredakan demam dan sakit kepala.
3. Xanax.
Bagi orang-orang yang menderita PTSD atau depresi, dahulu mereka tidak ada sesuatu yang dapat meredakan rasa panik dan depresi mereka sebelum Xanax ditemukan. Xanax juga disebut sebagai Alprazolam. Komponen-komponen yang terkandung dalam Xanax memengaruhi komponen-komponen yang berada di otak yang sekiranya tidak seimbang.
2. Lipitor.
Bagi orang-orang yang menderita kadar kolestrol tinggi dan triglycerides akan memiliki tingkat risiko terkena serangan jantung atau stroke yang lebih besar. Untung saja ada Lipitor. Lipitor merupakan sebuah obat-obatan yang dapat membantu menurunkan kolestrol buruk sementara meningkatkan kolestrol-kolestrol yang baik yang dapat menurunkan tingkat risiko terkena serangan jantung.
1. Penicilin.
Sudah tidak ada keraguan lagi dalam mengatakan bahwa penicillin merupakan pencapaian terbaik dalam dunia farmasi. Ini dikarenakan penicillin membuka lebar jalan untuk penemuan-penemuan antibiotik lainnya. Penicilin terbukti efektif dalam mengatasi berbagai macam infeksi yang berbahaya.