Di beberapa penjara di dunia, para tahanan masih diberikan hak dan kesempatan untuk melakukan suatu pekerjaan atau belajar beberapa hal yang bisa membuat mereka berkembang. Seperti pada beberapa penjara berikut ini di mana para tahanan diperbolehkan untuk bekerja. Apa saja pekerjaannya?
1. Petugas kebersihan.
Tidak ada tempat manapun di dunia ini yang tidak butuh petugas kebersihan, bahkan di dalam penjara sekalipun butuh. Di penjara, kebersihan ini dianggap sebagai sesuatu yang penting. Mengepel dan menyapu pun menjadi suatu pekerjaan yang bahkan membutuhkan pelatihan lebih. Beberapa penjara bahkan ada yang berperan ganda sebagai fasilitas pembuangan limbah. Semua kegiatannya pun dikerjakan oleh para tahanan.
Diharapkan dengan bekerja sebagai petugas kebersihan ketika berada dalam penjara, para tahanan bisa memiliki lebih banyak pengetahuan bagaimana cara menjaga kebersihan suatu tempat. Malah mungkin kalau keluar penjara nanti, bisa membuka jasa laundry.
2. Kewiraswastaan.
Para kriminolog di seluruh dunia berpendapat bahwa jauh lebih mudah dan menguntungkan untuk mngedukasi para pelaku kriminal ketimbang memenjarakan mereka. Karena alasan itulah, pendidikan menjadi alasan yang penting yang harus disediakan di dalam penjara. Seperti contohnya penjara yang berada di Finlandia, para tahanan diberikan izin untuk mengakses komputer. Hal itu dilakukan untuk mendalami materi pendidikan yang dibutuhkan. Jadi ketika nanti sudah keluar tahanan, ilmu yang didapat dari pendidikan tersebut bisa dimanfaatkan.
3. Pemadam Kebakaran.
Pekerjaan yang satu ini bukanlah merupakan suatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Karena itulah, para tahanan diberikan pelatihan khusus untuk bisa melakukan pekerjaan ini dengan benar.
Di California, sebanyak 4000 tahanan diberikan kesempatan untuk membuktikan kepada orang banyak kalau mereka juga sanggup utnuk melakukan suatu hal yang positif bagi lingkungan. Bagi para tahanan yang menerima pekerjaan ini, biasanya mereka akan bekerja sama dengan para pasukan militer, relawan sipil, dan para spesialis yang bepergian ke daerah rawan.
4. Agrikultur.
Beberapa penjara di sebagian negara menerapkan sistem kemandirian pada setiap tahanan. Hal tersebut menjadikan para tahanan bisa melakukan segala kegiatannya sendiri dengan benar dan berguna, termasuk dalam hal mengurus makanan. Para tahanan harus bisa mengolah makanannya sendiri untuk bisa hidup. Maka dari itu, pendidikan agrikultur menjadi modal penting untuk bertahan hidup. Para tahanan diberikan kebebasan untuk menanam apapun yang nantinya bisa dimasak. Bagi yang memiliki hobi agrikultura juga turut serta dalam hal itu.
5. Operatoralat berat.
Beberapa penjara yang memiliki lahan pertanian luas tentunya membutuhkan peralatan berat seperti traktor untuk mengolah ladang. Tentu saja untuk mengoperasikannya, akan dibutuhkan semacam mekanik atau orang bisa mengendarainya. Di sinilah para tahanan akan dipekerjakan. Untuk bisa melakukan pekerjaan ini, mereka akan diberikan serangkaian pelatihan dan ujian terlebih dahulu. Hanya para tahanan yang lulus ujian dan bersertifikat yang bisa berada di posisi tersebut.
6. Teknologi informasi.
Berbicara tentang pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, siapapun pasti tidak menyangka kalau seorang tahanan juga diberikan izin untuk belajar tentang komputer, terutama tentang pemrograman. Di era yang semakin maju, banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja di bidang IT. Namun karena kurangnya stok para ahli IT, maka para pengajar juga sampai bekerja sama dengan beberapa penjara untuk memberikan bekal pengetahuan di bidang IT bagi para tahanan.
7. Konseling.
Cara baik yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sifat dari para tahanan adalah dengan memberikannya edukasi serta rehabilitasi. Para pembimbing percaya bahwa hanya dengan rehabilitasi inilah yang bisa memberikan keuntungan untuk para tahanan. Rehabilitasi memberikan kesempatan bagi para tahanan untuk melihat suatu masalah dari sudut pandang yang lain. Bagi yang merehabilitasi juga bisa mengenal lebih jauh bagaimana karakter tahanan tersebut serta alasan mengapa mereka melakukan tindak kriminal.
8. Pelatih hewan.
Pekerjaan sebagai pelatih hewan juga bisa memberikan manfaat tersendiri untuk para tahanan, terutama bagi psikologi mereka. Bekerja sama dengan hewan bisa membantu para tahanan untuk mengatasi masalah emosional mereka dan mengurangi banyaknya tekanan selama di dalam penjara. Dengan melatih para hewan nantinya akan memberikan para tahanan pandangan tentang bagaimana mengoreksi sifat yang salah. Jika biasanya mereka mendapatkan koreksi dari orang lain, kali ini para tahanan akan merasakan bagaimana sulitnya mengajarkan sesuatu yang benar kepada hewan.