Planet merupakan sebuah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri dan beredar mengelilingi sebuah bintang. Dalam tata surya kita terdapat delapan planet yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Penemuan planet yang berbeda karakteristiknya ini menjadi bahan pembelajaran bagi mansuia bahwa ciptaan Tuhan itu amat indah dan luar biasa.
Nama-nama benda langit yang kita kenal sekarang ternyata memiliki makna yang mendalam bagi orang zaman dahulu. Sebenarnya penemuan planet ini sudah terjadi pada zaman dahulu, terutama lima planet terdekat dari matahari karena bisa dilihat dengan mata telanjang. Penyebutan nama planet pun saat itu berbeda-beda sesuai dengan bahasa negaranya masing-masing.
Pada masa selanjutnya, kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani sehingga sampai saat ini penamaan sebuah penemuan, termasuk benda-benda langit, kebanyakan menggunakan bahasa Romawi sebagai bahasa resmi.
Nah, berikut ini adalah arti di balik nama planet di Tata Surya kita.
1. Merkurius.
Foto: businessinsider.com
Merkurius merupakan dewa Romawi yang bertugas sebagai pembawa pesan, dewa perdagangan, penuntun jiwa ke dunia bawah, penjelajah, dan keberuntungan. Ia adalah anak dari Jupiter dan Maia Maiestas. Ciri-ciri Merkurius mirip dengan Dewa Hermes di mitologi Yunani.
Planet ini dinamai demikian sebab Dewa Merkury berbadan kecil, dan sebagai pembawa pesan ia mampu melesat dengan cepat. Sama seperti planet Merkurius yang berukuran paling kecil serta melaju atau berevolusi dengan cepat yaitu 88 hari (dalam 1 tahun).
2. Venus.
Foto: youtube.com/Astrovisuals1
Venus diambil dari nama dewi Romawi yang memancarkan kecantikan, keindahan, cinta, wanita, dan kesuburan (ladang dan kebun). Dewi kecantikan Romawi ini sama dengan dewi kecantikan Yunani yang bernama Afrodit.
Kecantikan Dewi Venus inilah yang bisa kita lihat juga di Planet Venus. Walaupun dilihat dengan mata telanjang, namun planet ini sangat menawan dan terlihat paling terang, biasa kita sebut dengan bintang kejora.
3. Bumi.
Foto: pexels.com
Bumi atau Earth merupakan nama lain dari Dewi Gaia, yang menjaga alam semesta dan memberi kemakmuran dan kehidupan. Dewi ini merupakan dewi Yunani yang disebut sebagai ibu para dewa. Ia menikah dengan Uranus dan memiliki anak bernama Kronos (bangsa Titan) ayah dari Zeus, Poseidon dan Hades.
Nama ini diberikan pada planet ini karena Bumi menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran manusia. Selain itu planet yang bisa ditinggali manusia adalah di Bumi yang terdapat air, tanah, udara dan syarat-syarat tempat hidup lainnya.
4. Mars.
Foto: space-fact.com
Mars adalah dewa perang Romawi. Dia adalah dewa terpenting dan terkuat kedua di Romawi setelah Jupiter. Ia juga merupakan simbol laki-laki, sedangkan Venus (kekasihnya) merupakan simbol perempuan. Dewa ini disandingkan dengan Dewa Ares dari Yunani.
Perang identik dengan darah yang berwarna merah. Maka planet Mars dinamakan demikian kerana planet itu berwarna kemerahan.
5. Jupiter.
Foto: parenting.firstcry.com
Pada mitologi Romawi, Jupiter atau Jove adalah raja dewa-dewi. Ia merupakan dewa yang menguasai bagian langit dan dewa Petir atau gemuruh. Ayahnya adalah Saturn dan saudaranya Neputunus dan Pluto. Mirip dengan dewa Yunani Zeus begitu juga silsilah keluarganya.
Sebagai raja para dewa, ia bertubuh kekar dan besar. Planet ini dinamakan demikian karena memiliki ukuran yang paling besar serta muatannya didominasi oleh gas.
6. Saturnus.
Foto: elle.de
Saturnus merupakan dewa agrikultur Romawi dan diidentikkan dengan Kronos, pemimpin para di Tiran di mitologi Yunani. Berdasarkan kisahnya, ia bersama Gaia menggulingkan tahta Uranus dan diberi senjata sabit oleh Gaia.
Planet Saturnus dinamakan demikian karena memiliki ukuran terbesar kedua di Tata Surya seperti Dewa Saturnus yang merupakan dewa kuno Romawi, ayah dari Jupiter serta sabitnya yang berbentuk seperti cincin planet.
7. Uranus.
Foto: nationalgeographic.com
Uranus merupakan bahasa Yunani dari langit. Ia merupakan suami dari Gaia yang merupakan nenek moyang dari sebagian besar dewa-dewi Yunani dan menjadi raja dunia pertama. Dalam mitologi Romawi, Uranus disebut dengan Coelus.Penamaan planet Uranus berasal dari Dewa Langit karena planet ini memiliki warna biru langit dan terdiri dari gas dan es.
8. Nepunus.
Foto: wired.com
Neptune merupakan dewa air dan laut menurut mitologi Romawi, saudara kandung Jupiter dan Pluto. Ia mirip dengan Dewa Poseidon yang juga merupakan dewa laut, dan kuda atau pacuan kuda. Ia memiliki kereta perang yang ditarik oleh hippocampus, yaitu makhluk air setengah kuda setengah ikan.
Penamaan Planet Neptunus diambil dari Dewa Neptune karena planet ini berwarna biru laut akibat muatannya yang berisi kandungan es dan gas metan di atmosfernya, serta gas hidrogen dan helium.