Telur menjadi salah satu sumber protein bagi tubuh. Kebanyakan masyarakat mengolah telur untuk keperluan konsumsi sehari-hari sehingga banyak menghasilkan cangkang yang terbuang begitu saja. Bahkan cangkang telur sering kali dianggap sebagai limbah dari rumah tangga.
Foto: pixabay.com
Namun, tak banyak orang mengetahui bahwa cangkang telur ternyata bisa digunakan untuk keperluan budidaya di bidang pertanian. Melansir dari cybex.pertanian.go.id, cangkang telur memiliki kandungan 98,2% kalsium karbonat, 0,95% magnesium, dan 0,9% fosfor. Membran cangkang terdiri 69,2% protein, 2,7 % lemak, 1,5% air, dan 27,% abu. Sehingga kandungan ini dapat memenuhi kebutuhan tanaman dan dapat menetralisir asam tanah.
Foto: pixabay.com
Cangkang telur juga memiliki manfaat lain untuk tanaman, di antaranya sebagai berikut:
1. Pengendalian hama tanaman.
Ternyata cangkang telur bisa dimanfaatkan sebagai pestisida organik. Kandungan kalsium yang ada di cangkang dapat membasmi hama seperi kutu, siput, dan hama putih.
Untuk cara pengaplikasiannya, pertama-tama hancurkan cangkang telur menjadi bubuk, kemudian aplikasikan langsung ke tanah ataupun menyemprot ke bagian tanaman yang terserang hama.
2. Cangkang telur sebagai media semai.
Kandungan kalsium yang ada di cangkang telur bisa menyuplai kandungan hara saat tanaman telah berkecambah dan cangkang bisa langsung dipindah tanam ke tanah.
3. Sebagai pupuk.
Cangkang yang memiliki kandungan kalsium mencapai 90% bisa membantu pertumbuhan tanaman dalam penyediaan nutrisi. Sebab apabila ada tanaman yang nutrisinya tidak terpenuhi maka akan mengalami kekerdilan dan bisa menyebabkan kematian bagi tanaman itu sendiri.
4. Penetral pH tanah.
Cangkang telur bisa digunakan sebagai pengganti kapur dolamit. Dolamit ini berfungsi untuk penurunan pH tanah. Maka dari itu limbah cangkang telur dimanfaatkan sebagai penetral pH di lapangan karena dalam suatu lahan yang mengalami kenaikan ph asam harus ditambah dengan kalsium.
Mari manfaatkan limbah cangkang telur untuk budidaya yang ada di pekarangan rumahmu dalam penyediaan nutrisi bagi tanaman.