Ketika mantan menghubungimu kembali atau ia kembali mengajak berteman di media sosial. Mungkin kamu akan kaget. Langsung saja dibenakmu bertanya-tanya, mengapa ia menghubungi kembali? pertanyaan seperti itu tentu akan menjadi tanda tanya besar bagi dirimu. Kamu pun bingung apa harus menghadapinya atau mencuekin dirinya saja.
Tentunya ketika mantan kamu menghubungimu, kamu akan bereaksi dan bisa salting. Hal itu sudah menjadi salah satu hal wajar bagi siapapun, ketika mantan menghubungi, termasuk kamu. Sebagian dari kamu mungkin akan bingung ketika mantanmu menghubungimu kembali. Apa yang harus kamu lakukan? Cara seperti ini bisa kamu lakukan ketika mantanmu kembali menghubung.
1. Menanggapi telepon atau pesan singkat darinya.
Ketika dia yang telah sekian lama hilang tiba-tiba menghubungu kembali, kamu pun tidak perlu merasa canggung dalam menanggapinya. Cukup memberikan respon yang baik ketika si dia menghubungimu ataupun mengirimkan pesan singkat. Tidak perlu berfikir macam-macam. Perlu diingat, saat berkomunikasi dengannya kamu tetap harus mampu berfikir jernih dalam menjawab suatu yang yang ditanyakan olehnya dengan cara sewajarnya.
2.Tunjukkan sikap yang tenang.
Ketika kamu sedang berkomunikasi dengannya cobalah dengan tenang, dan jangan terlihat grogi. Apa lagi ketika kamu menerima telpon darinya. Mungkin kamu lebih banyak diam dari pada menjawab obrolan. Berkomunikasilah tentang segala hal-hal yang menjadi bahan dalam pembicaraan kalian dengan nada yang tenang dan santai.
3.Perlakukan Mantan yang Menghubungi Kamu Layaknya Teman.
Saat mantan kamu menghubungi, cobalah perlakukan ia layaknya teman. Jangan anggap dia sebagai orang yang pernah menjalin asmara kepada kamu. Karena hal itu akan terasa menyakitkan untuk kamu. Lebih baik kamu hadapi ia dan tanggapi layaknya teman, bukan sebagai orang yang spesial.
Jika kamu masih menganggap ia sebagai orang dekat untukmu, bisa jadi si mantan akan merasa bahwa kamu masih memiliki perasaan terhadapnya. Cobalah kamu bertingkah biasa saja tanpa harus mengungkapkan kata-kata yang sering kamu lontarkan ketika menjalin hubungan dengannya.
4.Jangan Sampai Terbawa Suasana.
Jika kamu putus baru sebentar, anggaplah baru sekitar satu bulan. Selama satu bulan tersebut kamu juga tidak menghubungi. Tiba-tiba dia menghubungi kamu kembali, maka guncangan dalam hati akan ikut bergejolak. Apa lagi ketika kamu belum memiliki penggantinya, maka perasaan untuk mengajaknya kembali semakin besar dan keinginan itu semakin menjadi-jadi.
Ada baiknya ketika kamu dihubungi oleh mantan yang baru putus, sebaiknya kamu bisa menjaga perasaan. Cobalah berbeicara dengan menggunakan pikiran. Jangan sampai hati kamu ikutan bergejolak.