Final Piala Dunia 2018 akan mempertemukan tim Ayam Jantan, Perancis melawan tim berjuluk, Vatreni, Kroasia.
Perancis melenggang ke partai ini, setelah mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0 di semifinal, Sementara Kroasia harus bersusah payah meladeni perlawanan punggawa muda 3 Singa hingga babak perpanjangan waktu. Beruntung, gol Mandzukic di menit 109 sukses membawa mereka ke partai puncak untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Perancis mungkin lebih diunggulkan karena selalu menang dalam waktu normal sejak babak 16 besar. Berbanding terbalik dengan lawannya. Mereka konsisten selalu memenangkan pertandingan melalui babak tambahan waktu dan 2 diantaranya via adu penalti saat lawan Denmark dan tuan rumah, Rusia.
Meski begitu, Kroasia adalah tim yang sukar dikalahkan. Semangat pantang menyerah mereka ibarat pejuang di perang Balkan. Kapten mereka, Luca Modric termasuk dari pengungsi dalam perang itu. Dilansir brilio.net dari theguardian.
Oleh karenanya kata-kata yang paling bijak dalam situasi ini adalah sulit untuk memprediksikan siapa yang akan keluar sebagai juaranya.
Namun, pelatih kontroversial Jose Mourinho, punya pendapatnya sendiri tentang siapa yang akan jadi juaranya. Menurutnya, Perancis yang akan menjuarai Piala Dunia 2018. Dikarenakan mereka punya waktu istirahat yang lebih banyak dibanding Kroasia.
Seperti dilansir brilio.net dari metro.co.uk (12/7) "Menurut saya, Prancispasti sempat minum-minumdi kamar mereka atau di bar, bukan untuk merayakan kemenangan tetapi untuk merayakan perpanjangan waktu."
"Mereka merayakan 24 jam lebih untuk beristirahat, dan itu sangat - sangat tidak adil. Saya tahu official pertandingan (FIFA) memasang jutaan dolar untung mengatur jadwal di turnamen ini. Akan tetapi untuk final Piala Dunia, kedua tim harus memainkan semifinal pada hari yang sama."
"Mainkan pertandingan Kroasia vs Inggris satu atau dua jam lebih awal, lalu pertandingan Prancis dua jam kemudian. Hal ini wajar di Piala Dunia."
"Bahkan di fase grup saja, bisa terjadi 3 pertandingan selama satu hari. Jadi mengapa tidak, ada 2 pertandingan dalam satu hari dan berikan kedua tim serta semua pemain kemungkinan yang sama," tutup Mourinho.
Pertandingan sendiri akan digelar di Stadion Luzhniki, Rusia, Minggu (15/7) jam 22.00 WIB, dan kita akan membuktikan perkataan Mourinho itu, benar atau tidak?