Uruguay harus menyerah dari Perancis di perempat final Piala Dunia 2018 dengan skor 2 gol tanpa balas. Gol Rafael Varane dan Antoine Griezmann memaksa La Caleste angkat koper dari Rusia.
Perancis mengusai jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod sejak menit awal hingga menit akhir. Pengaruh ketidakhadiran Edinson Cavani sangat berarti di skuat Oscar Tabarez.
Ada pemandangan mengharukan di menit 89 saat Jose Gimenez menangis duluan padahal peluit akhir belum benar-benar dibunyikan.Dilansir dari Theshun, Sabtu (7/7), berawal dari pelanggarannya kepada Pogba, dia sepertinya sudah pasrah dan tidak ada gairah untuk berjuang lagi.
Dia menutupi wajah sedihnya saat Griezmann melakukan eksekusi tendangan bebas hasil pelanggarannya.
Sontak hal itu membuat Garry Neville, yang menjadi pundit di ITV tidak mentolerir sikap cengeng Gimenez. Legenda Manchester United itu juga paham dia emosi, tapi menangis di saat-saat seperti itu adalah memalukan, mendingan teruskan pertandingan karena tim sedang membutuhkan gol. Apalagi jika dilihat dari waktunya, masih ada 5 menit tambahan.
Tapi para pengguna dunia maya di Twitter paham, apa yang Neville katakan bukan benar-benar ingin mengolok-olok Gimenez. Dia hanya ingin menyampaikan opininya bahwa sebagai pesepakbola profesional haram hukumnya menyerah sebelum peluit akhir pertandingan.
Mungkin juga Neville teringat saat momen indahnya di final Liga Champions 1999 kontra Bayern Munchen. Manchester United tidak menyerah hingga akhir apalagi menangis pasrah. Karena keajaiban tidak akan menghampiri orang-orang yang mudah menyerah dengan keadaan.