Kekejaman Adolf Hitler pada zaman rezim Nazi sudah sering kita baca di buku-buku sejarah. Sikapnya yang anti Yahudi mengakibatkan terjadinya pembunuhan massal yang disebut dengan Holocaust dan diperkirakan sekitar 5,9 juta orang Yahudi meninggal saat peristiwa tersebut.
Salah satu dokter yang tergabung dengan Nazi adalah Josef Mengele. Ia sangat terobsesi dengan anak kembar dan melakukan beberapa eksperimen gila kepada mereka. Mengele akan memisahkan semua anak kembar, sedangkan orang tuanya dimasukkan ke dalam satu ruangan bersama dengan kumpulan orang lain yang tidak berguna dalam eksperimennya untuk segera diracun mati dengan gas atau dikremasi.
Berikut adalah beberapa eksperimen gila yang dilakukannya di Auschwitz.
1. Mengubah warna mata.
foto: furtherglory.wordpress.com
Mengele dan asistennya menyuntikkan atau meneteskan cairan ke dalam mata anak kembar untuk percobaan mengubah warna mata. Eksperimen ini mengakibatkan beberapa kerusakan, kebutaan total atau sementara, infeksi, dan kesakitan yang parah.
Tertera di buku yang berjudul Mengele, the Complete Story yang ditulis oleh Gerald L. Posner dan John Ware, eksperimen pengubahan warna mata dilakukan Mengele terhadap 36 orang anak. Menurut pengakuan Dr. Vexler Jancu salah satu tahanan Yahudi, ia melihat contoh mata entah mata asli atau palsu, terpajang di atas meja kayu mulai dari warna kuning pucat, biru terang, hijau dan ungu.
2. Menyuntikkan virus mematikan.
foto: lifeintheshadows.wtonline.org
Mengele akan memilih salah satu dari anak kembar dan menyuntikkan virus mematikan ke dalam tubuhnya. Beberapa saat setelah disuntik, beberapa anak akan mengalami demam tinggi, bengkak sekujur tubuh, atau langsung kehilangan nyawa. Begitu anak yang disuntik tersebut meninggal, ia akan membunuh kembarannya, dan melakukan autopsi untuk membandingkan organ-organ tubuh mereka.
Menurut pengakuan Marc Berkowitz, salah satu anak kembar yang selamat dari eksperimen gila Mengele; sebelum eksperimen dijalankan, Mengele mentato lengannya dengan serian angka dan memandikannya ke dalam air yang dingin membeku. Kemudian ia membanjur seluruh tubuhnya dengan cairan kimia, dan akhirnya menyuntikkan jarum suntik dengan entah cairan apa yang terkandung di dalamnya. Marc disuntik lebih dari 150 kali oleh Mengele.
3. Pengambilan organ tubuh, amputasi, dan pengebirian.
foto: kishmahoney.weebly.com
Mengele selalu melakukan tindakan operasi tanpa obat bius. Apabila salah satu anak kembar meninggal dalam tindakan operasi yang dilakukannya, maka kembarannya pun akan langsung dibunuh.
Moshe Offer, salah satu anak kembar yang selamat dari eksperimen keji Mengele menyatakan kalau entah kenapa Mengele lebih tertarik kepada saudara kembarnya, Tibi Offer. Ia telah melakukan beberapa kali operasi pada tubuhnya. Kali pertama, operasi pada tulang belakangnya yang mengakibatkan kelumpuhan pada Tibi dan ia tidak dapat berjalan lagi. Operasi selanjutnya, Mengele mengambil organ seksual Tibi, dan setelah operasi yang keempat, Moshe tidak pernah melihat Tibi lagi.