Meminta maaf merupakan salah satu tata krama dasar yang krusial. Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk sering meminta maaf kepada yang lebih tua maupun dengan sebaya. Entah minta maaf terhadap keselahan kecil maupun kesalahan yang sangat besar.
Bisa dibilang tidak semua orang memiliki keberanian dan lapang dada untuk meminta maaf duluan. Ya, karena tiap orang memang memiliki porsi egoisnya masing-masing, ada juga tipe orang yang tidak pernah mau mengakui kesalahannya. Namun ada juga beberapa orang yang sedikit-sedikit meminta maaf terhadap sesuatu.
Meminta maaf memang wajib jika kamu telah melakukan kesalahan, namun jika kamu memang tidak melakukan kesalahan, membela diri juga hal yang diperlukan. Meminta maaf pun ada porsinya. Ada beberapa hal yang tidak perlu meminta maaf jika ini terjadi padamu. Kira-kira apa saja? Berikut rangkumannya mengutip dari Psych2go.
1. Meminta maaf atas sukses yang kamu dapatkan.
Foto: psychologytoday.com
Tak jarang saat kamu berada pada kesuksesan ada beberapa orang yang iri dan sangat tidak suka. Mereka akan cenderung mencari-cari kesalahan selama proses sehingga membuatmu bersalah. Tak jarang ada juga yang memutarbalikkan cerita dengan menuduhmu sebagai salah satu kegagalan seseorang yang mana seharusnya dia yang bisa mendapatkan titik tersebut. Kamu punya hak untuk bahagia dan bangga dengan kesuksesan yang kamu capai, untuk apa meminta maaf pada seseorang yang iri padamu.
2. Menghabiskan uang untuk memenuhi kebutuhanmu.
Setelah bekerja keras, mencicipi uang hasil kerja merupakan hal yang menyenangkan. Mau menghabiskan keseluruhan maupun tetap menyisakan itu hak pribadi setiap orang. Setiap orang perlu penghargaan atas sesuatu yang telah mereka kerjakan. Kamu tidak perlu merasa bersalah saat ada seseorang yang mengkritik saat kamu membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhanmu, jika itu memang yang kamu perlukan saat ini kenapa harus terlalu memenuhi kritik dari orang lain. Namun perlu diingat juga kebutuhan itu ada yang perlu diprioritaskan dan yang bisa dipenuhi di masa mendatang. Jangan sampai kamu buta membedakan antara yang memang kebutuhan dan keinginan.
3. Berkata "tidak" untuk sesuatu yang di luar kemampuanmu.
Foto: shethepeople.tv
Menolak untuk menolong seseorang masih menjadi hal berat untuk banyak orang. Kamu tidak perlu meminta maaf untuk sesuatu yang memang di luar kemampuanmu, seperti membantu teman saat pekerjaanmu sendiri belum kelar, berkata tidak untuk sesuatu yang kamu takuti atau tidak sukai.
4. Mengakhiri hubungan yang tidak sehat.
Foto: thetimes.co.uk
Kamu juga berhak membahagiakan dirimu. Terus bertahan pada sebuah hubungan yang tidak sehat selain menyiksa batinmu juga sangat melelahkan. Memang sulit melepas seseorang yang kamu sayang, namun dia justru "racun" untuk hidupmu. Memutuskan untuk mengakhiri hubungan merupakan pilihan yang sulit, tak jarang kamu akan dihantui rasa bersalah. Namun perlu diingat kamu pun berhak memperoleh kebahagiaan, bukan hanya dia bisa terpenuhi tuntutannya dan merasa diprioritaskan.
5. Meminta bantuan.
Foto: franksonnenbergonline.com
Meminta bantuan bukan hal yang salah. Tak jarang banyak orang yang enggan dan meminta maaf karena permintaan mereka terlihat menyusahkan mereka. Meminta bantuan saat dibutuhkan memang perlu, karena memang tidak semua hal bisa kamu atasi sendiri. Meminta bantuan juga membuatmu akrab dengan seseorang, dan bisa lebih menghargai usaha seseorang.
6. Meminta maaf untuk menolak keinginan orang lain.
Tak jarang ada orang yang suka mengkritik karena dianggap salah untuk mereka. Padahal kamu memang berminat dan menyukai dengan kegiatan atau bidang tersebut. Jika kamu terus menerus menuruti keinginan orang lain, secara tidak sadar kamu akan menjadi pribadi yang diciptakan orang lain.
Bukan hal buruk untuk menolak keinginan orang lain yang mana hal tersebut kita sukai. Jangan hanya membuat orang lain senang dengan terus menuruti keinginan mereka, namun kamu juga punya hak untuk membuat dirimu sendiri senang dengan pilihan dan hal yang kamu lakukan.