Kamu sepakat dong, kalau ternyata kita juga tiap harimenghasilkan sampah. Nah, biar volume sampah harian kita gak terus membengkak, gimana dong cara mengatasinya?
"Ingat Kang Pisman alias kurangi, pisahkan, dan manfaatkan. Kalau Kang Pisman udah jadi kebiasaan, Insya Allah kita bakal mampu nekan volume sampah harian yang dihasilkan", ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Kamalia Purbani didampingi Deputi Branch Manager Alfamart Cabang Bandung, Bambang Triyanto saat ditemui di sela-sela kegiatan bagi-bagi kantong belanja gratis dalam acara #20thAlfamartUntukIndonesia di Car Free Day Dago, Bandung.
Lalu seperti apa sih Kang Pisman ini? Penasaran, yuk kita kenalan sama langkah nyatanya buat ngurangin sampah.
1. Kang.
Langkah pertama yaitu Kang, kependekan dari kurangi. Tiap hari kita mulai membiasakan diri buat ngurangin pemakaian kantong plastik, styrofoam, atau bahan lainnya yang susah diurai oleh alam. Menurut Bambang, pihaknyamendukung langkah ini dengan mengampanyekan bawa kantong belanja sendiri saat berbelanja di toko retail.
Nah, satu lagi nih pas ngambil makanan atau minuman secukupnya aja yah, lalu kamu habiskan makan atau minum yang udah diambil itu. Jangan sampai ada sisa yang ujung-ujungnya jadi sampah.
2. Pis.
Langkah yang kedua adalah Pis, kependekan dari pisahkan. Nah, biasakan sedari awal kita pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya. Jenis pertama berupa sampah sisa makanan dan tumbuhan. Simpan sampah jenis pertama ini dalam ember tertutup.
Jenis yang kedua seperti kertas, plastik, botol, dan kaleng. Nah, jenis ini bisa kamu simpan dalam dus. Lalu jenis yang ketiga adalah sampah lainnya. Kalau ini sih kamu bisa simpan di tong sampah buat nanti diangkut sama petugas kebersihan.
3. Man.
Langkah yang ketiga yaitu Man, kependekan dari manfaatkan. Nah menurut Kamalia, kalau kita sudah terbiasa dengan langkah kedua yaitu Pisahkan, maka di langkah ketiga ini masuk ke langkah manfaatkan.
Sampah jenis pertama ini bisa diolah dengan berbagai macam cara, misalnya dimasukkan ke dalam biopori, takura, bata terawang, atau lainnya.
Sampah jenis kedua bisa dijadikan sedekah sampah atau diberikan kepada bank sampah, dan ini ada nilai ekonomisnya loh. Nah, kalau sampah jenis ketiga baru deh dibawa ke TPS buat diangkut ke TPA oleh petugas kebersihan untuk dimusnahkan.
Nah, itu tadi tiga langkah sederhana Kang Pisman yang bisa dijadikan kebiasaan keren buat menekan volume sampah harian. Jadi, yuk kita mulai langkah nyata buat mengatasi masalah sampah. Semangat yah.