Pasti tau kan setiap negara atau kota memiliki adat istiadat yang berbeda dan wajib dilakukan.Misalnya dalam hal memberikan tips, di Indonesia memberikan tips menjadi hal yang wajar sebagai bentuk terima kasih atas pelayanan yang diberikan. Namun berbeda dengan negara lain, yakni Jepang yang menganggapnya sebagai bentuk penghinaan.
Sebagai orang baru, pastinya kamu akan mengikuti kebiasaan atau adat baru di tempat itu. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa hormatmu terhadap orang maupun negaranya tersebut. Namun bila tidak mengikutinya, kamu kemungkinan akan dicap tak sopan dan mempermalukan negara asalmu.
Nah, jika tak mau mengalami hal tersebut, akan lebih baik menyimak 22 kebiasaan yang wajib dipatuhi sebelum berada di negara ini.
1. Jangan membunyikan klakson - Selandia Baru
Di Selandia Baru, membunyikan klakson dianggap terlalu berisik dan kasar, itulah kenapa orang-orang jarang menggunakannya di jalanan. Mereka hanya cukup mengoceh saja jika menemui hal yang tidak diinginkan, sedangkan menyalakan lampu utama sebagai ucapan terima kasih.
2. Jangan tinggalkan tips (uang tambahan) - Jepang
Meninggalkan tips setelah makan, bagi Jepang dianggap sebagai tindakan kasar dan merendahkan. Jika ada yang meninggalkan tips, kemungkinan besar pelayan itu akan mengejarmu untuk mengembalikannya.
3. Jangan bicara tentang uang - Inggris
Ketika berkumpul dengan teman, orang Inggris tak akan membicarakan tentang uang. So, jangan bahas itu ya. Ini juga diungkapkan dalam studi tahun 2015 yang menemukan bahwa penduduk setempat jauh lebih mungkin berbicara mengenai kehidupan intim mereka dibandingkan tentang uang.
4. Jangan menyentuh orang di bagian kepala - Malaysia
Kepala bagi warga Malaysia dianggap bagian paling suci dari tubuh, jadi jangan sekali-kali memegangnya ya.
5. Jangan bicara tentang agama - Norwegia
Di Norwegia rang-orang tidak akan berbicara tentang Tuhan, iman, atau Gereja. Semua orang memikirkan bisnisnya sendiri dan ketika menyangkut hal pribadi mereka tak akan menjawabnya.
6. Jangan berikan bunga - Ukraina
Bagi kita mendapatkan bunga adalah momen yang paling diidamkan bukan. Namun berbeda ketika berada di Ukraina, memberi bunga kepada orang lain akan di anggap sebagai perayaan kematian. Jadi harus hati-hati ya.
7. Jangan beri tanda OK pada tangan - Turki
Tanda OK di Italia dianggap sangat kasar dan penghinaan. Lingkaran yang dibuat dari jari telunjuk dan ibu jari yang bertemu dengan tiga jari yang tersisa mengarikan sebagai seorang gay.
8. Jangan katakan Selamat Ulang Tahun sebelum hari H - Jerman
Orang-orang Jerman percaya takhayul dan berpikir bahwa sesuatu yang buruk (kematian) akan terjadi pada dirinya jika ada yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya sebelum hari H. Banyak orang di Eropa Timur percaya hal itu benar terjadi.
9. Jangan memakai sepatu di dalam ruangan - Rusia
Sama seperti di Jepang dan negara-negara Asia lainnya, para tamu di Rusia diharapkan melepas sepatu ketika memasuki rumah. Bagi orang yang tetap melakukannya, orang Rusia akan menganggap orang itu tak menghargai orang lain. Ini karena di sepatu terdapat kotoran yang terbawa di jalanan. Sepatu yang kotor akan sangat menyinggung pemilik rumah jika memiliki tempat ibadah di dalamnya.
10. Jangan panggil orang dengan nama depan - Kenya
Bagi orang Kenya, memanggil dengan nama depan saja hanya diperuntukkan untuk orang yang memiliki hubungan dekat saja. Dan selebihnya, orang Kenya akan memanggil orang lain dengan nama panjang dan gelar akademis juga. Pasti kalian ingat Osas kan, ya seperti itulah.
11. Jangan memesan cappuccino setelah jam 10 pagi - Italia
Di Italia, cappuccino disajikan hanya untuk sarapan saja. Jika kamu memesan secangkir cappuccino di restoran, keluar nanti akan ada teriakkan kata 'turis' yang mengarah padamu.
12. Jangan berdentingkan gelas saat bersulang - Hungaria
Menurut cerita, pada 1848 saat Hongaria dikalahkan Habsburg, Austria. Saat itu Austria merayakan merayakan pesta kemenangan dengan memanggang dan mendentingkan gelas bir mereka. Dan sejak saat itu juga, Warga Hungaria bersumpah untuk tidak bersulang dengan bir selama 150 tahun dan melakukan denting gelas hingga sekarang.
13. Jangan angkat tangan sebagai halo - Yunani
Menyapa teman dengan angkat tangan seraya mengucapkan halo, pastinya ini hal yang lumrah, bukan. Namun berbeda artinya jika digunakan bagi penduduk Yunani. Baginya itu merupakan isyarat yang menghina.
14. Jangan berbicara tentang "Lord of the Rings" - Selandia Baru
Berbicara tentang Lord of The Ring di selandia baru, bagi penduduk setempat ini dilarang. Hal ini karena tempat tersebut dianggap keramat baginya. Wah sayang banget ya, padahal di situ tempat shooting aslinya.
15. Jangan berciuman di tempat umum - India
India merupakan sebagian negara yang melarang aturan berciuman dan berpelukan di tempat umum. Baginya berciuman di tempat umum dianggap sebagai pencabulan dan wajib ditangkap.
16. Jangan berjalan di jalur sepeda - Belanda
Sepeda adalah alat transportasi utama bagi warga Belanda. Untuk itu berjalanlah di tempat yang sesuai jalurnya, agar tidak menghalangi.
17. Jangan menolak makanan - Italia
Siapa yang akan berkata tidak pada makanan Italia? Jika iya, berpikirlah dua kali terlebih dahulu sebelum menolaknya. Bagi orang Italia menolak makanan merupakan hal yang tak sopan.
18. Jangan mencari Starbucks - Italia
Orang Italia sangat bangga dengan makanan dan kopi buatan mereka sendiri, jadi jangan harapkamu akan menemukan merek kopi komersial yang pernah ada ya. Besar kemungkinan kamu tak menemukannya nih.
19. Jangan berikan jam atau payung sebagai hadiah - Tiongkok
Tiongkok masih terkenal dengan adanya mitos. Untuk itu jangan sekali-kali memberikan benda berupa jam dan payung ya. Karena bagi orang Tiongkok, payung merupakan perpisahan, sedangkan jam seperti penghormatan terakhir. So, hindari benda ini ya.
20. Jangan berbicara dengan tangan di kantong celana - Jerman
Berbicara dengan orang lain dengan tangan di kantong bagi orang Jerman merupakan perilaku tak sopan. Jadi atur mood ya supaya lebih nyaman ketika berbincang.
21.Larangan mengunyah permen karet - Singapura
Di Singapura, permen karet sangat dilarang hingga berdampak pada larangan impor dan penjualan lho. Ini karena Singapura menganggap permen karet merupakan sumber masalah bagi kebersihan. Namun, bila warga Singapura ingin mengunyah permen karet, mereka harus mengalami masalah gigi terlebih dahulu denganresep medis dari apoteker atau dokter gigi untuk therapeutic gum.
22. Larangan memakai jeans biru - Korea Utara
Di Korea Utara memakai jins biru sangat dilarang. Sebab, warga Korea menganggap warna biru identik dengan Amerika Serikat. Namun, warga Korea Utara masih bisa kok menggunakan jins, asalkan warna hitam.