Saat kamu lagi enak-enaknya menjalankan mobil, pernah gak sih mengalami yang namanya "tekor" setir kemudi alias Over SteerdanUnder Steer?Mudah-mudahan sih gak sampai karena akibatnya sangat fatal. Mobil kamu bisa berputar melintir tidak terkendali bahkan sampai terguling. Hal ini diakibatkan hilangnya traksi roda karena jalanan licin setelah diguyur hujan atau lainnya.
Tapi tenang, kamu gak usah khawatir karena sekarang sudah ada fitur keselamatan Electronic Stability Programme (ESP) yang sudah disematkan pada mobil low-MPV. Kalau dulu fitur ini cuman ada di mobil kelas menengah atas dengan harga di atas Rp400 jutaan.
"Fitur keselamatan ESP ini kami sematkan di kelas low MPV pada Suzuki Ertiga Sport buat melengkapi 3 fitur keselamatan yang ada sebelumnya yakni ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution) dan BA (Brake Assist)", ungkap Doni I Saputra, selaku 4W Marketing Director PT. SIS saat louncing All New Ertiga Sport di Kota Bandung.
Nah, lantas bagaimana sih cara kerja dari fitur keselematan ESP ini? Yuk kita simak bersama biar kamu makin paham dan gak main non aktifkan aja fitur ini yah.
1.Untuk menjaga kestabilan mobil.
Waktu kamu tiba-tiba musti banting setir ke kanan atau kekiri karena suatu keadaan, tapi saat itu kondisi mobil kamu masih melaju lurus ke depan, maka sistem ESP ini langsung merespon dengan memberi sinyal pada fitur keamanan lainnya buat segera beraksi agar kendaraan kamu tetap stabil dan ban tidak kehilangan traksi.
2. Bekerja dalam hitungan detik.
Hasil kontrol kamu saat memutar setir, menekan pedal gas, ataupun menginjak rem semuanya termonitor melalui sensor. Lalu data-data tersebut diolah di komputer central (ECU). Nah, semua proses monitoring, pembacaan data, hingga eksekusi suatu keadaan hanya memakan waktu beberapa detik saja loh. Wih, cepat sekali ya responnya.
3. Mengatur besaran tenaga mesin.
Nah, waktu kamu melalui jalan berlumpur misalnya, sistem ESP ini bakal mengontrol besaran tenaga dari mesin ke roda, hal ini biar ga terjadi spin pada roda saat kamu nginjek gas dalam-dalam. Dalam situasi seperti ini ESP ngatur tenaga dari mesin ke roda biar kembali dapet grip dan mobil bisa melaju lagi dengan stabil.
4. Bantu kerja ABS.
Saat tiba-tiba kamu harus melakukan pengereman mendadak, biasanya roda ban mobil kamu kehilangan traksi. Nah, saat ini terjadi sistem EPS akan segera merespon dan memberi sinyal kepada sistem rem ABS (anti-lock breake system) buat segera bekerja kasi tekanan pada disc brake biar roda kebantu buat dapetin kembali traksinya.
5. On/Off fitur ESP.
Meski fitur ini bisa dinonaktifkan dengan mudah dengan hanya menekan tombol beberapa saja, tapi karena begitu pentingnya fitur keselamatan ESP ini jangan sampai deh kamu nonaktifkan ya. Kecuali kalau kamu lagi pengen ngejajal mobil kamu disirkuit itu sah-sah saja. Tapi harus diingat nih kemampuan mengemudi kamu juga harus sangat bagus buat ngindarin hal-hal yang gak diinginkan.
Meski sudah ada fitur-fitur keselamatan di mobil kamu, tapi tetap kamu musti jaga keselematan dan santun dalam berkendara, dan jadilah pelopor keselamatan dijalan raya.