Sering kali seseorang merasa takut dan panik ketika menemukan benjolan di salah satu bagian tubuhnya. Sebab, munculnya benjolan kerap dikaitkan dengan gejala kanker. Padahal, belum tentu benjolan tersebut bersifat ganas atau kanker. Pasalnya, dalam kebanyakan kasus, benjolan di tubuh merupakan benjolan jinak, seperti kista epidermoid.
Kista epidermoid sendiri merupakan benjolan di bawah kulit yang bersifat jinak (non-kanker). Jenis kista ini dapat tumbuh di bagian kulit mana saja, akan tetapi lebih sering ditemukan di area leher, wajah, punggung, kepala dan kemaluan.
Kista epidermoid membentuk sebuah benjolan yang di dalamnya berisi cairan kental dan berbau, serta berwarna kuning kecoklatan. Kista ini juga memiliki ukuran yang beragam, mulai dari sebesar kelereng hingga sebesar bola pingpong.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa kista epidermoid bersifat jinak, sehingga jarang menimbulkan masalah kesehatan. Namun dalam beberapa kasus, kista epidermoid dapat mengganggu penampilan, menimbulkan gejala berupa nyeri, pecah, hingga menyebabkan infeksi.
Penyebab kista epidermoid.
Kista epidermoid umumnya terbentuk ketika ada sel-sel kulit mati yang terjebak di dalam kulit. Kondisi ini dipengaruhi akibat terjadinya cedera pada kulit, jerawat, paparan sinar matahari yang berlebihan, hingga infeksi HPV.Kista ini juga dapat menyerang siapa saja, akan tetapi lebih berisiko terjadi pada orang yang sudah melewati masa puber dan memiliki jenis kulit berjerawat.
Gejala kista epidermoid.
Gejala kista epidermoid yang paling utama adalah munculnya benjolan di bawah kulit pada salah satu bagian tubuh, misalnya pada leher. Benjolan ini memiliki beberapa ciri atau karakteristik, di antaranya adalah:
- Benjolan berukuran mulai dari sebesar kelereng hingga sebesar bola pingpong.
- Benjolan biasanya muncul di tubuh bagian atas, leher, atau wajah.
- Terdapat komedo hitam pada puncak benjolan.
- Kista akan memerah dna mengalami pembengkakan ketika terjadi infeksi atau peradangan.
- Jika kista pecah, akan keluar cairan kental berwarna kuning kecoklatan yang berbabu tidak sedap.
Meski kista epidermois merupakan benjolan jinak, tidak berpotensi menjadi kanker, dan jarang menyebabkan masalah kesehatan serius, namun pada dasarnya semua benjolan yang muncul di tubuh perlu diperiksa ke dokter.
Apabila kista epidermoid yang dialami mengganggu penampilan, tumbuh di jaringam tangan atau jari kaki, tumbuh dengan cepat, terasa nyeri, pecah, atau terinfeksi, sebainya segera periksa ke dokter.