Kemenangan Brazil 2-0 atas Meksiko diwarnai drama diving megabintang Brazil tepatnya di menit 72. Neymar terlibat insiden dengan pemain Meksiko, Miguel Layun hingga terjatuh di pinggir lapangan.
Neymar yang tengah duduk didekati oleh Layun untuk mengambil bola, tetapi bersamaan dengan itu juga Layun terlihat menginjak pergelangan kaki Neymar. Penyerang Paris Saint-Germain itu pun langsung mengerang kesakitan dan terguling-guling di lapangan.
Anehnya setelah wasit memberikannya hadiah tendangan bebas, Neymar langsung berdiri lagi dan berjalan seperti tidak terjadi apa-apa.
Kelihatannya kebiasaan diving Neymar belum juga padam. Malah superstar Brazil itu meyakini, bahwa dia tidak bersalah. Justru lawannya yang selalu berniat ingin menjatuhkannya. Maka dari itu, kesan diving yang sudah terlampau melekat padanya itu penting karena bisa berguna untuk mempengaruhi lawan agar bermain bersih.
Hal itu dia maksudkan sebagai upaya pembenaran secara pihak. Beda dengan yang lainnya termasuk Brand Ambassador FIFA di Piala Dunia 2018 "Diego Armando Maradona" yang notabene adalah salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain yang pernah membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 itu merasa kesal dengan aksi diving Neymar.
Menurutnya Neymar adalah pemain bintang, dia tidak perlu untuk melakukan hal memalukan itu hanya untuk mencetak gol. Sekarang teknologi Video Asistent Reality (VAR) sudah ada dan peraturan pun semakin ketat.
Dia bisa kapan saja terkena kartu kuning, jika terus-terusan melakukan hal-hal yang aneh, seperti kartu kuning yang dia dapatkan di laga lawan Kosta Rika, kata Maradona yang dilansir brilio.net dari thesun.co.uk.