Tahun 2020 memang diawali peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan dan cenderung negatif sehingga mengecilkan optimisme yang sudah dibangun pada awal tahun. Tapi sebagai manusia kita harus terus mencoba mencari dan memberikan yang terbaik. Dan mungkin belajar sesuatu dari yang sudah berlalu. Bahkan jika sesuatu itu berupa fiksi seperti manga atau komik Jepang?
Manga cyberpunk,Akiradibuat oleh mangaka Katsuhiro Otomo. Komik keren ini bukan produk baru. Akira pertama terbit tahun 1982 secara bersambung di majalah komik kenamaan Young Magazine. Akira mengambil situasi post apocalyptic (atau pasca kiamat/kehancuran) di kota Neo-Tokyo, dengan geng motor yang berusaha mencegah terulangnya kehancuran Neo-Tokyo setelah terjadi di Tokyo beberapa tahun sebelumnya akibat kekuatan psikis Akira.
Komik Jepang / Manga "Akira" (Sumber gambar: Wallpaper Flare)
Komik bertema masa depan suram ini sukses dan sempat dibuat film animasinya dengan judul serupa tahun 1988. Komik dan animasi Akira dipercaya sebagai salah satu faktor merebak dan populernya anime serta manga Jepang di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat yang sebelumnya sudah punya kultur komik dan animasi/kartun sendiri.
(Sumber gambar: Amazon)
Ketika Perdana Menteri Jepang menerima tongkat estafet penyelenggaraan Olimpiade dari tangan Brasil tahun 2016, dia muncul di panggung dengan kostum mirip karakter video game ikonik Jepang Mariodari Nintendo. Sebuah pilihan ideal berhubung Nintendo dan Mario dapat mewakili seluruh Jepang di dunia internasional. Tapi beberapa kelompok (terutama fans berat kultur pop Jepang) merasa kalau Akiralebih cocok digunakan dalam situasi ini.
Alasannya? Karena di manga dan anime Akira, pada tahun 2020 Neo-Tokyo sedang bersiap-siap menyambut Olimpiade. Sehingga dirasa pas.
(Sumber gambar: Tumblr)
Entah hanya kebetulan atau Katsuhiro Otomo beneran bisa meramal apa yang terjadi tahun 2020, yang jelas hal itu jadi menarik. Saat ini Jepang memang sedang mempersiapkan diri menyambut tamu-tamu dan atlet dari berbagai negara untuk berkompetisi di ajang olahraga terbesar di dunia alias Olimpiade Tokyo 2020. Walau dibayangi risiko penyebaran virus COVID-19 (atau Coronavirus) tapi sepertinya pelaksanaan event Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap sesuai jadwal.
Nah, berkaitan dengan Olimpiade dan potensi serangan virus tadi, ternyata dua kejadian tersebut sudah terlihat di manga Akiratahun 1982 dulu. Walau tidak secara gamblang dan akurat tapi kemiripan yang ada cukup mencengangkan. Kebetulan antara situasi di manga Akira dan dunia nyata tahun 2020 terlihat oleh mata-mata jeli fans dari Akira itu sendiri.
Seperti tweet dari Kohta Hirano (yang juga pengarang komik Jepang / mangaka dari judul seperti Hellsingdan Drifters) di mana dia melihat kemiripan adegan dalam manga Akira dengan kelompok demonstran Hong Kong.
(Sumber gambar: Twitter)
Menurut saya sih tidak terlalu mirip ya, malah lebih ke arah cocoklogi. Tapi memang tidak bisa disalahkan juga karena kebetulan yang terjadi di manga memang dekat dengan situasi asli di dunia nyata.
Namun tweet berikutnya, yang menanggapi tweet Hirano, menunjukkan aspek yang mungkin terlewatkan oleh Hirano. Yaitu kalimat (masih dalam panel yang sama dari tweet Hirano) Respon WHO akan penyebaran virus dikritik.
Lihat tulisan di kotak merah (Sumber gambar: Twitter)
Di dunia nyata saat ini, badan kesehatan United Nations, WHO (World Health Organization) memang mendapat kritikan publik karena dinilai lamban mengungkapkan dan mengatasi outbreak/penyebaran virus COVID-19 yang pertama terdeteksi di Wuhan, China sehingga sudah menyebabkan kematian ratusan orang (mungkin ribuan, karena Cina tertutup soal informasi ini).
Dan COVID-19 sudah terdeteksi pula di berbagai negara, termasuk Jepang sehingga kritik akan kerja WHO dirasa tepat. Dan di manga Akira, WHO tertulis juga dengan situasi yang sama; walau tidak disebut virus apa yang lambat ditangani oleh WHO di komik Akira.
Kebetulan yang terjadi antara dunia nyata di Jepang dengan kisah manga Akirayang dibuat tahun 1982 memang menarik. Dan sedikit menakutkan karena seakan-akan sudah diramalkan Katsuhiro Otomo. Tapi itu semua hanyalah sebuah kebetulan dan cocoklogi semata. Iya, kan?
Menurut kamu bagaimana? Apa memang masa depan Jepang tahun 2020 sudah diramalkan oleh Otomo-sensei hampir empat dekade yang lalu?