Banyak superhero yang mendapatkan kekuatan super mereka karena mutasi genetik langka ataupun kondisi ilmiah lain yang membuat mereka berbeda dari manusia biasa. Kondisi-kondisi tersebut ternyata benar-benar ada di dunia nyata walaupun dalam bentuk yang jauh berbeda.
Nah, inilah contoh-contoh kasus nyata yang pernah terjadi.
1. Superior Canal Dehiscence Syndrome.
Seseorang bernama Stephen Mabbutt menderita sebuah kondisi yang disebut sebagai Superior Canal Dehiscence Syndrome (SCDC). SCDC ini diderita oleh Mabbutt pada saat dia menginjak usia 50an tahun. Awalnya, dia tak merasakan apa-apa selain rasa sakit di sisi kepalanya lalu secara perlahan kemampuan pendengarannya hilang begitu saja. Namun, tiba-tiba suatu hari pendengarannya kembali lagi namun kali ini yang didengarnya adalah hal yang sangat mengerikan. Yang dia dengar bukanlah sesuatu yang terjadi di sekitarnya, ataupun hal-hal yang terjadi di kejauhan. Bukan. Yang dia dengar adalah suara tubuhnya sendiri, dan dia dapat mendengarnya dengan sangat nyaring.
Menurut seorang ahli bernama Dr. Martin Burton. SCDC membuatnya dapat mendengar segala sesuatu yang terjadi dan bergerak di organ tubuhnya sendiri dengan sangat nyaring. Di kondisi terburuknya, Mabbutt dapat mendengar suara bola matanya bergerak di kepalanya.
2. Adermatoglyphia.
Adermatoglyphia adalah kondisi yang sangat langka yang membuat penderitanya memiliki jari-jari yang tak memiliki pola sidik jari. Kondisi ini adalah kondisi genetik. Sejauh ini para ilmuwan hanya menemukan kondisi ini pada empat keluarga di seluruh dunia.
Kasus pertama yang melibatkan seseorang dengan kondisi ini adalah ketika seorang wanita asal Swis mencoba untuk masuk ke negara Amerika Serikat namun dia tak diperbolehkan masuk karena sidik jarinya tak dapat direkam. Wanita ini lalu memberitahukan hal ini kepada para pekerja medis yang telah mengidentifikasikan kondisi yang dideritanya adalah kondisi yang sama yang diderita oleh delapan saudara kandung di keluarganya.
3.Morvan's Fibrillary Chorea.
Pada tahun 2016, seorang dokter spesialis tidur asal Perancis menemukan sebuah kasus yang sangat tak biasa yaitu seorang pria berumur 27 tahun yang mengatakan bahwa dia menderita insomnia total selama sembilan bulan terakhir. Pria ini juga dikabarkan tak pernah merasa kelelahan walaupun dia tak pernah tidur. Selain itu, pria ini juga tak pernah menderita kondisi yang berhubungan dengan hilang ingatan, suasana hati yang tak pernah terganggu, bahkan pria ini tak pernah merasakan kegelisahan yang biasanya terjadi kepada orang-orang yang menderita insomnia. Dari beberapa fakta yang terkumpul tersebut sudah jelas bahwa ini bukanlah insomnia biasa, tetapi seorang manusia yang sudah tak butuh tidur.
Walaupun banyak sekali hal-hal positif yang dia dapat dari kondisi ini, ada satu hal negatif yang dia dapatkan. Pria ini menderita halusinasi secara suara, visual, bau, dan sentuhan yang dibarengi dengan rasa sakit di jari-jari kaki dan tangannya. Dia menderita semua ini di waktu yang sama setiap malam selama 20 sampai 60 menit.
4.Urbach-Wiethe disease.
Seorang wanita yang identitasnya hanya disebutkan sebagai "SM" menderita sebuah kondisi yang sangat langka yang disebut sebagai Urbach-Wiethe. Urbach-Wiethe disebabkan oleh amygdala yang mengeras, di daerah di mana setiap belahan otak yang bekerja mengendalikan rasa takut. Tak memiliki rasa takut ini sangat menakutkan bagi orang disekitarnya. Pernah suatu saat SM dibegal oleh seseorang dan si pembegal menodongkan pisau ke leher SM yang hanya direspon oleh SM dengan tatapan meremehkan yang membuat si pembegal ketakutan dan pergi meninggalkan SM.