Bawang merah adalah salah satu bumbu yang paling banyak digunakan untuk memasak. Meski demikian, banyak orang yang enggan mengupas dan memotong bumbu ini karena saat memotong bawang sering kali mata terasa perih dan menangis.
Lantas apakah penyebab menangis saat memotong bawang? Dilansir dari laman ketahui.com, ternyata mekanisme menangis yang selama ini terjadi adalah air mata yang keluar setiap kali menangis diproduksi oleh kelenjar tersebut ternyata terangsang oleh suatu hal. Dalam kasus memotong bawang ini kelenjara tersebut ternyata terangsang oleh sebuah zat dari bawang yang menguap ke udara mengenai mata, zat tersebut bernama syn-propanethial-s-oksida. Zat kimia tersebut muncul ketika bawang mulai dipotong dan menguap kemudian merangsang kelenjar kelenjar mata.
Sebuah studi mengatakan jika kita mengunyah permen karet saat memotong bawang dapat mencegah kita untuk mengeluarkan air mata, mengapa demikian? Mengunyah permen karet saat memotong bawang mencegah air mata dengan memaksa kita untuk bernapas melalui mulut. Ini menyebabkan jumlah iritasi yang disebabkan bawang lebih kecil saat mencapai kalenjar air mata dan akan mengurangi produksi air mata.
Sebenarnya terdapat cara lain agar mata tidak perih dan menangis saat mengupas bawang. Seperti yang dilansir dari laman cnnindonesia.com (30/12), salah satu cara mudah menahan keluarnya air mata ini saat memotong bawang adalah dengan memakai kacamata renang. Namun, cara ini tidaklah efektif.
Dan seperti yang dilansir dari laman faktatren.com (21/10), cara lain agar mata tidak berair saat mengupas bawang yaitu dengan mendinginkan bawang terlebih dahulu. Ini membuat bawang tidak cepat mengeluarkan uapnya saat dikupas.
Bagaimana, sudah tahu alasan mengapa mata sering perih bahkan mengis saat memotong bawang? Meskipun demikian ternyata terdapat sebagian orang yang percaya saat merasa menangis ketika mengupas bawang menjadikan terapi yang cukup baik untuk membersihkan mata melalui air mata yang keluar.