Pasti kalian sudah tidak asing dengan lagu "Lagi Syantik" milik Siti Badriah atau dengan lagu "Goyang Dua Jari" milik Sandrina? Betul tidak? Buat yang belun tau, coba liat video dibawah ini
Siti Badriah - Lagi Syantik
Sandrina - Goyang Dua Jari
Nah kedua lagu diatas memang lagi booming banget di Indonesia, khususnya bagi kalian pecinta aplikasi cover lagu. Bahkan kabarnya, lagu ini sudah ngetop sampai ke negeri jiran. Luar biasa kan?
Dua lagu diatas adalah karya asli anak bangsa Indonesia, yang pastinya sebangsa dengan kita. Seharusnya, dengan ketenaran lagu-lagu diatas yang bahkan sampai keluar negeri, kita bisa ikut bangga atas prestasi itu. Karena dengan itu, nama Indonesia semakin dikenal luas oleh masyarakat luar dengan karya-karyanya yang berkualitas.
Namun apa jadinya jika sesama orang Indonesia mencela karya diatas, seperti yang dibawah ini :
Banyak sekali yang mencaci karya-karya orang sebangsanya sendiri. Dari hal kecil seperti ini saja sudah bisa menjelaskan mengapa Indonesia susah sekali untuk maju. Karena kualitas SDM yang belum terlalu mumpuni, pemikirannya terlalu pendek dan cenderung menyerang tanpa dasar yang jelas. Ibaratnya, bagaimana rumah tangga bisa utuh jika didalamnya ada konflik terus. Sama halnya dengan Indonesia, bagaimana kita mau maju jika yang ada hanya saling menyerang satu sama lain.
Bandingkan dengan yang satu ini
@Irwans Saidini : Femous lagu ni di malaysia
@NMK V-New : My love ??love song ?? =)) from Vietnam ??
@maahi brahma :I am from India ?and I love this song
@SID MOBILE :Kawan kawan saya kat sekolah slalu nyanyi lagu ni tahniah memang laku lah!!!! TEPUK TANGAN!!!!
@Jay Khan :I am not from indonesia but this song is catchy xD i heard it on my facebook and decided to search for the full song :P
Luar biasa-nya, orang luar negeri yang memberi atensi lebih dan apresiasi bagi karya anak bangsa. Seharusnya kita sebagai anak bangsa merasa malu melihat kenyataan tersebut. Jangan marah jika nantinya negara lain yang mengakui karya dari anak bangsa sebagai miliknya, karena memang nampak bahwa kita tidak mampu untuk mengakui dan mengapresiasi karya anak bangsa.
Jadi mulai dari sekarang, mari kita mulai menghargai karya anak bangsa sebagaimana mestinya kita sebagai orang yang sebangsa. Jangan sampai kejadian ini terulang dan akhirnya mencoreng nama Indonesia di mata luar negeri.