Saat mendengar kata Jepara, apa yang akan terbesit di pikiran kalian? Tempat kelahiran Kartini? Ada bangunan yang berbentuk kura-kura atau penyu raksasa? Ya, itu semua memang benar. Selain itu kota kecil ini juga punya beberapa makanan khas yang sayang jika dilewatkan. Apa saja itu? Berikut rangkumannya.
1. Gurihnya kuah Pindang Serani.
gambar: cookpad.com
Makanan ini bisa dibilang semacam sup ikan laut. Yang berbeda dari pindang serani Jepara dengan pindang Jakarta adalah kuahnya yang bening dan tidak mengandung kecap. Untuk ikannya sendiri biasanya yang digunakan ikan dari laut, jarang yang menggunakan ikan air tawar. Sup ini punya cita rasa manis, pedas, dan asam. Kalian bisa dengan mudah menjumpai warung atau rumah makan yang menjual pindang serani di daerah Jepara kota.
2. Horok-horok dengan bakso agar lebih kenyang.
gambar: storgram.com
Horok-horok terbuat dari tepung pohon aren. Horok-horok punya tekstur agak kenyal, rasa hambar, dan berwarna putih namun tak terlalu terang. Horok-horok biasanya dimakan dengan bakso, namun kadang juga disajikan dengan janganan atau sayur rebus yang disiram dengan kuah kacang. Kalian bisa menemukan horok-horok saat jajan bakso di Jepara atau datang ke pasar langsung pun bisa.
3. Asin gurihnya urap latoh dengan parutan kelapa.
gambar: kaskus.co.id
Latoh yaitu tanaman dari laut namun dia bukan rumput laut. Tanaman ini mempunyai daun yang berbentuk bundar hijau kecil banyak dan bisa di pencet. Urap latoh cocok dimakan dengan nasi maupun horok-horok. Untuk yang menjual terbilang susah gampang di temui, namun jika ingin mencicipinya coba datang ke pasar tradisional. Seperti pasar sore Karangrandu yang kemungkinan kalian bakal menemukannya karena pasar ini menjual makanan dan jajanan tradisional.
4. Mencicipi es gempol pleret dan hangatnya wedang adon-adon coro.
gambar: tokomesin.com
Kedua minuman ini terbilang khas dari Jepara karena jarang ditemui di kota lain. Es Gempol berisi es sirup yang ditambah santan dan berisi gempol atau bulatan yang terbuat dari tepung beras dan pleret berwarna pink. Kalian bisa dengan mudah menjumpai penjual ini di area sekitar pasar, misal pasar Pecangaan ataupun di pusat keramaian seperti Bundaran Ngabul.
gambar: sportourism.id
Sedangkan Adon-adon coro yaitu wedan dengan rasa jahe yang cukup kuat dan berisi potongan kecil kelapa muda. Minuman ini cocok diminum saat malam hari atau cuaca hujan karena rasanya yang hangat.
5. Mencicipi manisnya carang madu dan rondo royal.
gambar: daihatsu.co.id
Jajanan ini mempunyai bentuk seperti sarang dan memiliki rasa manis seperti madu. Penganan ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula. Biasanya dijadikan jajanan yang ada dalam berkat saat ada hajatan. Kalian bisa menjumpainya di pasar maupun di toko pusat oleh- oleh.
gambar: jatenglive.com
Rondo royal yaitu gorengan yang terbuat dari tape singkong yang diolah lalu digoreng. Gorengan ini rasanya enak dan cocok dijadikan camilan.
6. Segarnya Es Dawet Durian.
gambar: magazine.job-like.com
Hampir mirip dengan es dawet umumnya hanya saja ada tambahan buah durian yang membuat es terasa lebih gurih dan kenyang. Penjualnya terbilang banyak diJepara. Biasanya di sekitar pasar yang besar atau pasar yang berisi penjual buah, misal pasar durian di Ngabul.