Mandiri secara finansial adalah hal umum idaman setiap orang. Seperti halnya setiap orang punya cara sendiri dalam mencapainya, waktu pencapaiannya pun berbeda-beda pula. Nah, buat kamu yang ingin mapan di usia muda, ini dia tipsnya.
1. Raih sesegera mungkin penghasilan pertamamu.
Tanpa memandang jenis profesi yang ingin kamu lakoni di masa depan, hasilkanlah uang segera setelah kamu melihat adanya peluang pada bidang apapun itu, meski pada bidang yang kurang kamu minati. Lebih bagus lagi jika kamu dapat melihat peluang di bidang yang kamu sukai dan sesuai dengan profesi masa depan impianmu.
Dengan menghasilkan uang pertamamu dari bekerja, kamu akan termotivasi untuk menghasilkan lebih banyak. Proses membangun kemapanan membutuhkan waktu. Dengan sedini mungkin kamu menghasilkan uang, semakin besar pula potensi kekayaan yang akan kamu miliki di masa depan karena kamu telah lebih dulu mencuri start.
2. Bekerja hanyalah awal, untuk mapan di usia muda kamu harus juga membangun bisnis.
Pada usia muda, tidak cukup banyak pengalaman dan pengetahuan yang kamu miliki untuk membuatmu dibayar dengan gaji tinggi di perusahaan besar sebagai seorang direktur. Nilai diri kamu masih jauh di bawah itu. Kekayaan bersumber dari nilai. Ketika nilai diri kamu tidak cukup bagus dan cukup banyak untuk membangun kekayaan, kamu harus mengalihkan fokusmu dari nilai diri, dan mengandalkan nilai produk.
Dengan membangun bisnis, kamu bisa membuat dan atau menjual produkmu, kemudian menghasilkan uang dengan potensi tak terbatas, dari penjualan produkmu. Tentu saja nilai diri seperti etika, etos bekerja dan reputasi diri, memberikan kontribusi yang signifikan pada keberhasilanmu dalam bisnis.
3. Setelah kamu produktif menghasilkan, berinvestasilah.
Setelah kamu memiliki penghasilan pertamamu dari bekerja, investasikanlah uangmu pada hal-hal produktif lainnya. Gunakan uangmu untuk menghasilkan lebih banyak uang. Kamu bisa menginvestasikan uangmu pada instrumen-instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksadana, properti, emas, barang antik dan lain sebagainya.
Saham adalah pilihan investasi yang bagus karena selain terjangkau, potensi return-nya pun besar. Kamu juga bisa menginvestasikan uangmu pada bisnis yang telah lebih dulu kamu bangun, menjadikannya lebih besar dan lebih menguntungkan. Apapun pilihan investasimu, pastikan kamu punya pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni agar kamu dapat mengendalikan risiko atas investasimu.
4. Gunakan waktumu secara produktif.
Mark Zuckerberg membangun Facebook dan menjadikannya perusahaan mapan tidak dalam waktu yang singkat, dan ia mengorbankan banyak hal termasuk masa mudanya. Di saat remaja-remaja lain berpesta dan menghamburkan uang, Mark menghabiskan waktunya di kamar untuk menulis kode-kode Facebook.
Masa mudanya dihabiskan untuk hal-hal produktif dan lihat hasilnya sekarang, Mark menjadi salah satu milyuner termuda di dunia. Jika kamu berniat mencapai tingkat kekayaan yang masif setinggi Mark atau milyuner muda lainnya, kamu juga harus melakukan hal yang sama: memanfaatkan waktumu seproduktif mungkin.
5. Temukan di mana minat terbesarmu berada.
Memanfaatkan waktu secara produktif setiap harinya selama proses membangun kekayaan bukanlah hal yang mudah,. Kamu perlu konsisten, dan untuk menjadi konsisten kamu perlu menyukai hal tersebut. Bekerja terus-menerus pada bidang yang tidak kamu sukai akan membuatmu tersiksa, dan lama-lama kamu akan berhenti karena bosan.
Steve Jobs mengatakan bahwa untuk meraih sukses dalam suatu pekerjaan kita harus menghasilkan buah karya produk yang terbaik, dan untuk menghasilkan karya terbaik kita harus menyukai pekerjaan tersebut.
6. Biasakan diri dengan disiplin.
Namun jika terpaksa kamu harus bekerja untuk sementara waktu, pada bidang yang tidak kamu sukai, biasakanlah diri dengan disiplin setiap harinya. Orang yang memiliki passion di suatu bidang memiliki potensi sukses yang lebih besar daripada mereka yang tidak memilikinya. Namun kamu dapat menandingi mereka yang memiliki passion dengan disiplin. Passion membentuk konsistensi, begitu pula dengan kedisiplinan.
7. Manfaatkan sebanyak mungkin bantuan yang bisa kamu peroleh.
Entah orang tuamu memiliki usaha, kerabatmu mengelola investasi, ataupun temanmu memiliki keahlian tertentu, kamu harus pandai memanfaatkan sebanyak mungkin bantuan yang dapat membantumu mencapai kesuksesan finansial dengan lebih cepat. Bekerja magang semasa liburan semester di perusahaan keluarga atau kenalanmu dapat memberikanmu pengalaman juga uang, yang tidak dapat kamu peroleh dari sekedar membaca buku.
Kamu juga bisa memanfaatkan keahlian temanmu untuk bersama-sama membangun bisnis yang sesuai dengan keahlian dan minat. Apapun bentuknya dan seberapapun banyaknya, gunakan bantuan-bantuan tersebut dengan baik dan saling menguntungkan satu sama lain.