Menulis menjadi suatu keharusan bagi beberapa orang yang sudah menganggap menulis sebagai bagian dari hidupnya.
Apakah kamu pernah merasakan, jika tidak menulis seolah ada sesuatu yang hilang dari hidupmu? Yap! Itu tandanya kamu telah menyatu dengan sebuah aktivitas yang disebut 'menulis'. Yang mana, kamu membutuhkan banyak ide untuk tetap menulis.
Zaman sekarang sudah banyak tempat untuk menuangkan karya dan ide-ide originalmu. Tak perlu repot harus mengirim lewat email, karena kamu sudah bisa menulis dengan mudah lalu mempostingnya pada sebuah tempat literasi.Hanya saja, tulisanmu kali ini harus melalui proses review.
Meski sama-sama melalui editor, tapi menulis di tempat literasi yang kamu percayai tak akan membutuhkan waktu yang lama untuk proses penerbitannya. Jika ditolak, maka kamu pun akan segera mendapatkan pemberitahuan tanpa menunggu waktu berbulan-bulan.
Nah, jika karyamu ternyata pernah ditolak oleh editor di mana tempatmu menulis, itu berarti kamu perlu meningkatkan kualitas tulisanmu bukan? Lalu, bagaimana jika kamu tidak menemukan satupun ide untuk menulis?
Tak perlu repot ataupun bingung ya! Karena, kamu pasti bisa kok terus menulis dengan memanfaatkan panca inderamu. Yah, kali ini ada 4 panca indera yang bisa kamu manfaatkan untuk menjadi sumber idemu. Kamu penasaran? Yuk simak 4 indra yang bisa bermanfaat sebagai sumber ide berikut ini!
1. Penglihatan
Percaya atau tidak melalui inderapenglihatan (mata) kamu bisa mendapatkan banyak ide lho! Kebanyakan ide-ide yang seorang penulis dapatkan berasal dari indera penglihatan ini.
Saat pikiranmu buntu atau tidak bisa menemukan satupun ide untuk menulis, maka manfaatkanlah indera penglihatanmu (mata). Lihatlah dengan jeli keadaan sekelilingmu. Amati kejadian yang sedang terjadi, atau sensitiflah dalam melihat suatu kondisi di mana kamu berada. Karena bisa saja kamu akan menemukan ide tulisanmu dari hal-hal sepele di sekelilingmu.
Salah satu contohnya yaitu; saat kamu melihat sampah; "Apa yang akan kamu lakukan pada sampah itu, apa yang dirasakan oleh sampah itu jika dia bisa berbicara dan bergerak sesuai dengan naluri bak manusia?" Nah, kamu bisa membuat karya tulis dengan 'sampah' sebagai temanya.
Memanfaatkan penglihatan terlihat mudah bukan? Mulai sekarang kamu perlu menikmati segala hal yang bisa kamu lihat sebagai sumber ide. Cari sisi lain dari topik penglihatanmu, agar tulisanmu tetap terlihat menarik meski banyak orang yang mengangkat satu tema yang sama.
2. Penciuman
Kamu juga bisa memanfaatkan indera penciuman untuk mendapatkan ide lho! Saat matamu melihat sekeliling, cobalah nikmati sesuatu yang sedang tercium olehmu. Aroma parfum contohnya, atau aroma secangkir kopi.
Kamu bisa memanfaatkan apa yang sedang tercium olehmu sebagai sumber ide. Jadikanlah apa yang tercium sebagai suatu topik yang akan kamu tuliskan. Matangkan pemikiranmu dan fokuslah pada suatu aroma yang menurutmu pantas untuk dijadikan sebuah karya tulis.
Carilah sisi lain dari topik tersebut, nikmati sentuhan aromanya lalu tuangkan perasaanmu mengenai hal yang tercium tersebut pada sebuah tulisan. Menarik untuk dicoba bukan?
3. Pendengaran
Apa yang kamu pikirkan mengenai pendengaran? Tak salah jika pendengaran menjadi sumber idemu. Kamu bisa memanfaatkan sesuatu yang terdengar olehmu sebagai ide.
Misalnya kamu mendengar suara piring pecah; klakson kendaraan; atau suara decitan rem mobil. Bukankah semua itu bisa kamu jadikan sebuah ide jika kamu mau?
Yap! Salah satu contohnya, kamu bisa membawakan tema 'mobil' sebagai bahan tulisanmu. Buatlah sebuah judul yang berkaitan dengan mobil, apapun itu. Usahakan agar tulisanmu tetap menarik. Untuk itu, kamu perlu mencari tahu tentang kaitan mobil tersebut dengan hal-hal yang ingin kamu ungkapkan. Nikmati seutuhnya apa yang kamu dengar, lalu kompromikan dengan pikiranmu agar apa yang kamu rasakan menjadi lebih bermanfaat.
4. Peraba
Selain ketiga indera di atas, kamu juga bisa memanfaatkan indera peraba. Bagaimana caranya? Mungkin kah?
Tak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini. Kamu bisa saja memanfaatkan indera perabamu untuk mendapatkan sebuah ide. Caranya, kamu bisa nikmati sentuhan yang kamu rasakan. Sentuhan air hujan misalnya, atau sentuhan angin yang membuat bulu kudukmu merinding.
Sebenarnya semua hal yang kamu rasakan bisa saja menjadi sebuah ide lho! Kamu tinggal mengangkat sebuah tema berdasarkansesuatu yang menyentuh kulitmu. Sama seperti yang lainnya, kamu perlu mencari sisi lain dari suatu hal yang akan kamu jadikan topik pembahasan. Nikmati semua rasa dari sentuhan itu. Mudah kan?
Nah, bagaimana nih? Yang telaten membaca pasti bisa memanfaatkannya. Ayo kita mulai menulis dengan memanfaatkan 4 indera kita sebagai sumber ide.