Bermain games sudah menjadi gaya hidup atau dilakukan hanya untuk sekedar iseng di kala senggang. Bahkan, banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari situ dan menjadikannya pekerjaan. Nah, untuk kamu yang mempunyai kecintaan pada ilmiah dan ingin membantu para ilmuwan dunia melakukan penelitian, tinggal download game yang diciptakan mereka, deh..
1. Happy Match
Happy Match adalah permainan sains yang dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan di Syracuse University. Permainan ini memiliki beberapa versi yang berbeda untuk kita pilih, seperti Happy Moths, Happy Sharks dan Happy Rays. Terlepas dari versinya, tujuan ketiganya sama. Pada awal permainan, kamu akan diperlihatkan koleksi foto hewan, yang harus diklasifikasikan dengan menjawab pertanyaan sederhana tentang fitur mereka.
2. Astro Drone
Astro Drone adalah game yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) sebagai bagian dari proyek scientific crowdsourcing. Permainan ini akan meminta kamu untuk membimbing pesawat tak berawak melalui beberapa misi luar angkasa dalam augmented reality, melaksanakan beberapa jenis manuver seperti landing, docking atau untuk menghindari rintangan. Data yang diperoleh melalui permainan game ini juga akan membantu ESA untuk memperbaiki kemampuan otomasi ruang penyelidikan mereka.
3. QuestaGame
Sama seperti Pokemon Go, game ini juga akan membuat kamu pergi ke dunia luar. Perbedaannya adalah kamu dapat memperluas pengetahuan baik alam maupun keanekaragaman hayati saat memainkannya. Kamu bisa memfoto binatang yang bisa kamu temukan di sekitar halaman, mendapatkan medali emas, dan menaikkan Leaderboard. Semua itu bisa sambil membantu ilmuwan mengumpulkan data tentang keanekaragaman hayati dunia.
4. Mozak
Menelusuri desain neuron yang rumit adalah pekerjaan yang menyita waktu. Ilmuwan di Institut Allen dalam bidang Brain Science, hanya bisa melacak neuron per minggu. Karena itu, mereka mengembangkan Mozak, game 3D tentang neuron tracing. Siapapun di dunia yang memiliki akses internet, bisa memainkannya sekaligus menyumbang ilmu tentang otak. Sejak peluncuran game pada bulan November 2016, sekitar 200 pemain baru bergabung dengan para ilmuwan, secara signifikan mempercepat proses penelusuran.
5. Foldit
Sekarang, gamers di seluruh dunia bisa membantu ilmuwan mempelajari struktur protein. Tujuan utama permainan ini adalah melipat bentuk protein terbaik. Tentunya sangat menyenangkan dan kompetitif. Solusi protein berlapis memungkinkan para ilmuwan untuk menemukan berbagai penyakit obat dan vaksin, selain mengatasi berbagai masalah limbah dan polusi di dunia.
6.MalariaSpot bubbles
Menurut WHO, ada 600.000 kasus malaria baru setiap hari di seluruh dunia. Malaria disebabkan oleh parasit protozoa yang disebut Plasmodium. Saat ini, prosedur standar untuk mendiagnosis malaria melibatkan pemeriksaan darah secara manual, yang memperlambat seluruh proses pengobatan. Untuk mempercepat proses ini, periset di Technical University of Madrid telah mengembangkan sebuah game yang disebut MalariaSpot bubbles. Misi penting kamu dalam game ini adalah mengidentifikasi lima jenis parasit malaria sambil bersenang-senang dengan menembaki nyamuk dan meletuskan gelembung.
7. Sea Hero Quest
Bermain game sambil membantu ilmuwan melawan demensia? Sekarang kita bisa melakukannya dengan Sea Hero Quest! Demensia adalah kumpulan penyakit otak yang kejam. Tidak hanya mengganggu kemampuan kognitif pasien, demensia juga mempengaruhi kemampuan navigasi spasialnya. Di Sea Hero Quest, kamu berperan sebagai pelaut muda yang ayahnya menderita demensia. Arahkan perahu melalui serangkaian pos pemeriksaan, sambil mengingat rute dan mencoba untuk tidak tersesat. Dengan memainkan game ini, kamu akan membantu ilmuwan memahami bagaimana otakmu menavigasi ruang.
8. Stall Catchers
Stall Catchers, bukanlah game biasa. Dalam game ini, kita bisa melihat lapisan jaringan otak tikus yang sesungguhnya melalui mikroskop maya. Tugas kita sebagai pemain adalah menemukan dan "menangkap" pembuluh darah terhenti di daerah yang disorot dari jaringan ini. Dengan menangkap stan-stan tersebut, kita akan mendapatkan poin, tingkat atas, dan yang terpenting, kamu juga secara langsung berkontribusi terhadap penelitian Alzheimer di Cornell University.
9. Cell Slider
Sudah tahun 2017, masih belum ada obat untuk kanker. Sementara di AS sendiri sekitar 600.920 orang meninggal karena kanker. Misi penting kamu dalam game ini adalah menganalisis sampel jaringan yang disumbangkan oleh mantan pasien kanker dan menemukan sel kanker dengan menjawab pertanyaan sederhana. Dengan melakukan ini, kita bisa mempercepat penelitian kanker dan menyelamatkan jutaan nyawa di masa depan!