Tentu setiap orang tua bermimpi buah hatinya melalui semua tahap perkembangan anak menurutumurnya normal. Sehingga anak mereka menjadi anak cerdas dan membuat bangga keluarganya.Memang bukan tugas yang mudah untuk mendidik sekaligus mengasah bakat dan potensi si kecil.Bahkan untuk mengetahui apa potensinya sedini mungkin juga dibutuhkan teknik tersendiri. Salahsatunya adalah melalui mainan edukatif.
Mainan yang berkaitan dengan pendidikan sangat mendukung tahap perkembangan anak terutama diarea potensi. Mainan ini dirancang untuk berkembang baik secara fisik atau motorik, juga mental dankecerdasan atau psikomotorik. Banyak mainan ini tidak dibuat per gender. Jadi anak gadis kecil maupunanak laki-laki boleh memainkannya.
Salah satu produk permainan edukatif yang menggali potensi adalah permainan masak-masakan.Dengan peralatan ini si kecil dapat bermain peran misalnya menjadi chef, pemilik restoran, atau ibu yangmemasak di rumah dengan dapur mini pribadinya. Saat Anda membelinya, pastikan permukaan mainantersebut terbuat dari plastik sehingga mudah dibersihkan usai bermain dengan kain basah. Aksesoris-aksesoris pelengkap seperti sayuran-sayuran, buah-buahan, piring, spatula tentunya akan semakinmenambah kreatifitas serta bakat buah hati Anda.
Selain menggunakan sarana permainan edukatif, ada beberapa hal yang juga penting untuk Andaketahui berkaitan dengan tahap perkembangan anak.
1. Tidur cukup
Tidur yang berkualitas pada anak ternyata akan meningkatkan perkembangan otak secara positif. Padausia pra sekolah anak seharusnya tidur sekitar 11 jam per-hari. Tidur yang nyenyak ternyata merupakansarana bagi tubuh untuk menghubungkan sirkuit-sirkuit penting antar otak yang akan membantu
memperkuat perkembangan kecerdasannya.
2. Olahraga
Olahraga secara teratur ternyata membawa dampak positif bagi perkembangan dan fungsi otak anakpada sektor penalaran logis, daya pikir, serta memori. Olahraga akan memompa darah ke seluruh tubuhtermasuk pada otak anak sehingga nutrisi dan oksigen tersalur dengan optimal ke seluruh tubuh.Olahraga ternyata juga menghasilkan protein khusus yang disebut brain derived neurothropic factor yangdapat meningkatkan perkembangan sel otak, interkoneksi, serta berkomunikasi untuk belajar.
3. Sering dipeluk
Anak pra sekolah yang sering dipeluk dengan lembut oleh orang tuanya ternyata tumbuh lebih cerdasdibandingkan yang tidak. Riset ilmiah menemukan bahwa pelukan merangsang peningkatan hormoneoksitosin yang berimbas secara langsung pada bagian otak yang mengolah emosional dan pengambilan
keputusan yang merupakan bagian utama pada kecerdasan.
4. Menulis
Anak-anak yang berlatih menulis dengan tangan akan memiliki jalur syaraf di otak yang lebih baik karenamenulis adalah sarana untuk melatih ketrampilan motorik halus dan dapat merangsang ide-ide kreatif.Menulis juga membantu si kecil menyuarakan isi hati yang sulit diungkapkan sehingga dia bisa memiliki
emosi yang sehat.
5. Game
Game yang dimaksud bukanlah aplikasi yang bisa Anda temukan di ponsel cerdas atau tablet Anda.Tetapi bisa berupa congklak, bingo, memasukkan barang ke kotak sesuai bentuk dan masih banyak lagi.Game ini bisa merangsang pemikiran strategis, koordinasi dan fokus si kecil. Untuk pemilihan jenis gameyang tepat, biasanya di kotak mainan ada tertulis umur yang tepat untuk memainkannya. Atau Anda bisamembuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar Anda.
6. Bermain bersama
Meluangkan waktu untuk bermain bersama anak ternyata membawa pengaruh positif bagi nilai akademikmereka. Ini termasuk membacakan cerita sebelum tidur atau membaca bersama untuk meningkatkankosakata dan penalaran abstraknya. Bermain bersama juga mengakrabkan si kecil dengan Anda dan
pasangan.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk tahap perkembangan anak Anda dan juga penemuan potensi diri mereka lebih dini. Terima kasih.