Banyak tanaman liar di dekat kita. Terkadang kita tidak mengetahui manfaatnya sehingga sedikit abai terhadap eksistensinya di lingkungan. Salah satu tanaman liar itu adalah tanaman sangket atau daun sangket.
Daun sangket / Foto: flickr.com
Daun sangket hidup liar dan tumbuh di pinggir tembok, tepi sungai, dan ladang bersama rumput liar (Oktafiana, 2010). Tanaman ini sangat mudah ditemukan di sekitar kita dan terkadang kita sedikit abai terhadap keberadaannya.
Foto: jcu.edu.au
Daun sangket memiliki nama ilmiah Basilicum polystachyon (Anonim, 2019). Nama umumnya adalah musk basil. Tipe tumbuhan tegak, annual berumur pendek sampai tahunan, ketinggian 40-100 cm. Tipe perawakan adalah habitus, yaitu batang tidak berkayu/terna. Batang persegi, daun berhadapan, bulat telur hingga 5 cm. Bunga dalam kelompok 2-3, kelopak membesar setelah berbunga; corolla lemah berbibir 2, putih, kebiru-biruan atau pucat (James Cooks University, 2020).
Basilicum adalah genus tanaman di Lamiaceae, pertama kali dideskripsikan pada tahun 1802. Ini berisi hanya satu spesies yang dikenal, Basilicum polystachyon, berasal dari Afrika, Madagaskar, Asia Selatan (Arab Saudi, India, Cina, Indocina, Kalimantan, Filipina, dll), New Guinea, Australia, dan berbagai pulau di Pasifik dan Samudra Hindia (Anonim, 2019).
Tanaman sangket merupakan tanaman dari famili Lamiaceae terkenal dengan kandungan senyawa polifenol yang merupakan senyawa aktif untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus. Hasil penelitian sangket mengandung alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, dan tanin(Azizah et al., n.d.)
Tanaman sangketan merupakan tanaman liar yang kaya khasiat. Dalam situs bunga-bunga.co.id, daun sangketan bermanfaat untuk: (1) mengobati kencing batu; (2) menetralisir racun; (3) mengatasi demam pada anak; (4) mengobati batuk; (5); mengobati migrain; (6) mengobati gondokan; (7) mengobati candidiasis; (8) mengatasi haid tidak teratur; (9) mengobati gatal; dan (10) mengatasi bisul (Kakakid, 2019). Manfaat lain yaitu dipakai untuk membumbui makanan (Anonim, 2019).