Amerika Serikat melaksanakan pemilu pada Selasa, 3 November 2020 waktu setempat. Terdapat dua calon presiden pada pemilu AS kali ini, yaitu Donald Trump dan Joe Biden. Sebelum maju menjadi capres AS 2020, Joe Biden merupakan Wakil Presiden AS di bawah kepemimpinan Barack Obama.
Joe Biden telah menghadapi pasang surut dalam kariernya yang panjang selama di Washington. Joe mengawali kariernya sebagai pengacara. Dia menjadi senator AS termuda kelima dalam sejarah dan merupakan senator terlama di Delaware.
Pada tahun 2008, kampanye presidennya tidak pernah mendapatkan momentum. Namun, Barack Obama, sebagai calon dari Partai Demokrat, memilihnya sebagai pasangan. Di periode kedua, Joe melanjutkan jabatannya sebagai wakil presiden ke-47 AS.
Saat penutupan masa pemerintahannya pada tahun 2017, Obama menghadiahkan Joe Presidential Medal of Freedom. Dua tahun kemudian, Joe meluncurkan kampanyenya untuk presiden AS dan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2020.
Perjalanan kehidupan dan karier Joe Biden.
Berawal dari rumah kecil di North Washington Avenue. Joseph Robinette Biden, Jr. lahir tanggal 20 November 1942 di Scranton, Pennsylvania. Joe lahir dari pasangan Catherine Eugene Finnegan Biden dan Joseph Robinette Biden, Sr. dan anak pertama dari empat bersaudara.
Ketika Joe berusia 10 tahun, seluruh keluarganya pindah ke Claymont, Delaware untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Keadaan inilah yang disebut Joe sebagai rumah.
Joe bersekolah di University of Delaware. Joe mengambil jurusan ganda dalam sejarah dan ilmu. Tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi Joe juga ikut bermain sepak bola sebagai bidang non-akademisnya.
Akhirnya, satu tahun setelah Joe lulus dari Delware, ia menikahi Neilia Hunter pada tahun 1966. Pasangan ini menikah di St. Marys of the Lake di Skaneateles, New York. Mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Joseph R. Beau Biden, III (lahir tahun 1969), Robert Hunter (lahir tahun 1970), dan Naomi Christina (lahir tahun 1971).
Sebelum menikah, Joe melanjutkan sekolahnya ke Syracuse University. Alasan Joe daftar di universitas ini karena kekasihnya yang menjadi istrinya, yaitu Hunter bersekolah di sini.
Selama Joe menjadi mahasiswa hukum, ia merupakan mahasiswa yang biasa-biasa saja. Pada tahun pertama, Joe gagal dalam kelas karena gagal mengutip dengan benar referensi artikel hukum. Meskipun dia mengklaim itu adalah kesalahan yang tidak disengaja, insiden ini akan menghantuinya di kemudian hari dalam kariernya.
Setelah lulus dengan sarjana hukum pada tahun 1968, Joe pindah ke Wilmington, Delaware, untuk mulai berpraktik di sebuah firma hukum. Ia juga menjadi anggota aktif Partai Demokrat.
Pada tahun 1970, Joe terpilih menjadi Anggota Dewan New Castle County. Akhirnya, pada tahun 1970, saat menjabat sebagai anggota dewan, Joe mulai membuka firma hukumnya sendiri.
Pada tahun 1972, Partai Demokrat Delaware memotivasi Joe yang berusia 29 tahun untuk mencalonkan diri melawan pertahanan Republik populer J. Caleb Boggs untuk Senat AS.
Meskipun sedikit yang mengira dia memiliki kesempatan, Joe menjalankan kampanye tanpa lelah yang sebagian besar diselenggarakan oleh keluarganya. Kakaknya, Valerie Biden Owens, menjabat sebagai manajer kampanyenya dan kedua orang tuanya berkampanye setiap hari.
Saat itu pada bulan November, dalam perlombaan ketat dengan jumlah pemilih yang besar, Joe menenangkan kemenangan untuk menjadi Senator AS termuda kelima yang terpilih dalam sejarah negara.
Setelah seminggu kemenangan dan setelah sekitar enam tahun menikah, Joe mengalami hal yang sangat tidak terpikirkan. Seminggu sebelum Natal tahun 1972, sang istri bersama ketiga anaknya mengalami kecelakaan mobil yang parah saat berbelanja untuk membeli pohon Natal. Kecelakaan ini menewaskan istri dan putri satu-satunya, Naomi dan melukai kedua putranya, Beau dan Robert.
Joe dilantik menjadi Senat AS di samping tempat tidur anak-anaknya di rumah sakit. Ia mulai bepergian dari Wilmington ke Washington setiap hari. Pertama menggunakan mobil dan kemudian menggunakan kereta api untuk menidurkan putra-putranya di tempat tidur saat malam hari dan melihat mereka bangun di pagi hari. Joe melakukannya terus-menerus selama di Senat.
Selama lima tahun, Joe membesarkan Beau dan Hunter sebagai ayah tunggal, dengan bantuan kakak perempuannya, Valerie, dan keluarganya. Akhirnya, pada tahun 1977, Joe menikahi Jill Jacobs yang saat itu adalah seorang guru bahasa Inggris sekolah menengah. Mereka menikah di Kapel Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City.
Jill berhenti mengajar untuk menjadi ibu penuh waktu. Pada 1980, mereka dikaruniai anak laki-laki, yaitu Ashley Blazer yang dinamai oleh saudara laki-lakinya. Seorang pendidik seumur hidup, Jill melanjutkan sekolahnya untuk mendapatkan gelar doktor di bidang pendidikan dan kembali mengajar sebagai profesor bahasa Inggris di komunitas perguruan tinggi di Virginia.
Setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu anggota parlemen Demokrat yang paling terkemuka di Washington, tahun 1987 Joe memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS. Namun, dia keluar dari pemilihan pendahuluan Demokrat setelah muncul laporan bahwa dia telah menjiplak bagian dari sebuah pidato.
Pada tahun 2007, 20 tahun setelah prencalonan presiden pertama yang gagal, Joe sekali lagi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS. Namun, kampanye Joe gagal menghasilkan banyak momentum di bidang yang didominasi oleh Hillary Clinton dan Barack Obama. Akhirnya, Bidden keluar setelah menerima kurang dari satu persen suara di crucial lowa caucuses.
Namun, setelah beberapa bulan kemudian, Obama memilih Joe sebagai pasangannya. Pada tanggal 2 November 2008, Barack Obama dan Joe Biden dengan yakin mengalahkan tiket Partai Republik dari Senator Arizona, John McCain dan Gubernur Alaska, Sarah Palin. Akhirnya, pada 20 Januari 2009, Obama dilantik sebagai presiden AS ke-44 dan Joe menjadi wakil presiden ke-47.
Joe kembali kehilangan putranya lagi, Beau, yang meninggal pada usia 46. Beau meninggal karena mengidap penyakit kanker otak. Menyusul tragedi ini, Joe mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, ia menghentikan spekulasi pada Oktober 2015 ketika ia mengumumkan bahwa ia tidak akan mencari nominasi Demokrat tahun 2016.
Pada 12 Januari 2017, Presiden Obama memberikan penghargaan Presidential Medal of Freedom kepada Joe, kehormatan sipil tertinggi bangsa, dalam sebuah upacara kejutan di Gedung Putih. Obama menyebut Joe sebagai "wakil presiden terbaik yang pernah dimiliki Amerika" dan "singa dalam sejarah Amerika," dan mengatakan kepadanya bahwa dia dihormati karena "kepercayaan pada sesama orang Amerika, untuk kecintaan Anda pada negara dan layanan seumur hidup yang akan bertahan melalui generasi.
Pada 25 April 2019, Joe menyampaikan kabar yang diharapkan ia akan mencalonkan diri sebagai presiden AS pada tahun 2020. Kemudian, pada 11 Agustus 2020, Joe mengumumkan Kamala Harris sebagai wakil presidennya. Akhirnya, di bulan Agustus itu juga, Joe Biden resmi menjadi calon presiden AS dari Partai Demokrat 2020.