Tatto selalu memiliki resiko. Beberapa orang terkena infeksi akibat tatto, atau mungkin menyesali tatto yang dibuat tapi tak berani menghapusnya karena beresiko. Catt Gallinger, seorang model dari Ottawa, Ontario, Kanada saat ini sedang berjuang akibat tatto yang jauh lebih serius.
Setelah mendapatkan tato sclera (tato di bagian putih bola mata Anda) di mata kanannya tiga minggu yang lalu, perempuan berusia 24 tahun menceritakan bagaimana reaksi tato pada matanya.
"Ini disebabkan oleh tinta yang tidak diganti, dan suntikan tinta yang berlebihan," tulis Gallinger.
Dia memposting pengalamannya di Facebook dengan harapan untuk memperingatkan orang lain mengenai prosedur berbahaya tersebut.
"Tolong berhati-hatilah dengan siapa yang bertanggung jawab mentatto anda dan lakukan banyak riset dulu sebelumnya, aku tidak ingin hal ini terjadi pada orang lain," katanya.
Dalam posting Facebook berikutnya, Gallinger mengatakan bahwa dokter khawatir pada peralatan yang digunakan untuk mentatto tidak steril dan, akibatnya, ada infeksi yang menempel pada tinta tato.
"Sudah ditegaskan, dan disepakati oleh dokter dan ahli bedah bahwa penglihatanku TIDAK akan kembali seperti semula, penglihatanku akan hilang seluruhnya atau benar benar kabur, apa yang bisa diharapkan saat ini hanyalah obat-obatan atau operasi yang mampu mencegahnya semakin parah," dia menulis.
Gallinger terus memperbarui laman Facebook agar orang orang tahu kelanjutan nasibnya. Dalam postingan terbarunya, dia menjelaskan bahwa dokter telah memberikan obat untuk mengatasi rasa sakit di matanya, dan kemungkinan ia akan menjalani operasi untuk menghilangkan tinta dari matanya. "Mentalku kuat, jadi aku akan terus berjuang," tulisnya