Anjing merupakan yang memiliki sejarah yang panjang dengan manusia. Hewan ini terkenal akan kesetiaannya dan tak jarang hewan ini sering dianggap sebagai hewan yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata hewan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh para ahli.
Dalam penelitian yang di lakukan olehStanley Coren, seorang profesor emeritus psikologi di Universitas British Columbia, Kanada, yang penelitiannya berfokus pada kognisi manusia serta kecerdasan anjing, menyatakan bahwa rata-rata anjing dapat belajar mengenali sekitar 165 kata dan isyarat. Sedangkan "Anjing super" dapat memahami di atas 20 persenkecerdasananjing biasa dapat belajar 250 kata atau lebih.
Ilmuwan lain segera menguji prediksi Stanley.Satu penelitian menunjukkan bahwa anjing jenis Border Collie bernama Rico mampu mengenali lebih dari 200 kata.Mungkin anjing yang paling mahir memahami bahasa sejauh ini bernama Chaser dari jenis anjing yang sama. Chaser diadopsi oleh seorang psikolog yang sudah pensiun, John Pilley, dan kosakatanya sekitar 1.000 kata.Terlebih lagi, Chaser memahami beberapa dasar-dasar tata bahasa yang terlibat dalam konstruksi kalimat sederhana.
Selain itu, Stanley menjelaskan bahwa anjing memiliki kemampuan mental kurang lebih setara dengan balita manusia usia 2 hingga 2 setengah tahun.Anjing super seperti Chaser memiliki pikiran yang mungkin mirip dengan anak 3 tahun.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Science dan dipimpin oleh Attila Andics, seorang peneliti di Universitas Eotvos Lorand, Budapest melaporkan anjing dapat membedakan kata-kata dan intonasi suara manusia sebanyak yang dapat dilakukan otak manusia.
"Apa yang kita katakan dan bagaimana kita menyampaikan itu penting untuk anjing," kata Attila Andics yang melakukan penelitian mengenai bahasa dan tingkah laku anjing dan manusia.
Untuk penelitian ini, 13 ekor anjing disajikan rekaman suara pelatih mereka yang berbicara kepada mereka dengan berbagai kosa kata dan intonasi, baik pujian maupun kata-kata bermakna netral.
Andics dan rekan-rekannya kemudian menganalisa aktivitas otak menggunakan scanner Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hasilnya mengungkapkan mereka bisa mengenali setiap kata yang berbeda serta cara menyampaikannya.
Seperti otak manusia, bagian dari otak kiri anjing bereaksi terhadap makna dan bagian kanan otak anjing mencerna intonasi dan isi emosional suara. Menariknya, hanya kata pujian dengan nada positif yang benar-benar mampu membuat sistem reward dari otak anjing menyala.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa bukanlah kemampuan yang dimiliki hanya oleh manusia. Anjing juga memiliki keterampilan bahasa dasar serta wawasan lebih jauh di dalam otaknya.