Pernahkah merasa organ kewanitaan atau miss V kamu sering terasa gatal dan tak nyaman? Ternyata sebanyak 80 persen wanita pernah mengalami masalah pada vagina-nya. Rasa gatal yang timbul dari vagina bisa jadi gejala awal yang disebabkan iritasi. Dilansir Boldsky.com, masalah umum yang banyak dihadapi wanita, beberapa kasus seperti ini sangat bisa diobati. Bagi wanita yang berusia di atas 50, penyebab utama timbulnya rasa gatal vagina lebih diakibatkan karena mulai mengalami menopouse. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang paling sering terjadi;
1. Stres
Siapa sangka, jika stres menjadi pembunuh diam-diam yang membahayakan baik bagi pria maupun wanita. Lantaran stres menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan terkadang hal ini juga meninggalkan infeksi kecil yang menyebabkan rasa gatal. Dalam situasi semacam ini, lebih baik jika anda mengonsumsi banyak air dan cairan untuk mengontrol level stres.
2. Menopause
Melalui masa menopause bagi sebagian wanita agaknya menjadi hal tak mudah di mana terkadang menyebabkan perubahan-perubahan kecil pada tubuhnya, termasuk merasa gatal di bagian vagina. Gejala ini disebabkan pula oleh makin berkurangnya tingkat estrogen, yang mengakibatkan kekeringan bagian vagina.
3. Iritasi sabun
Iritasi yang diakibatkan sabun, cairan pembersih vagina, atau bahan pembersih tubuh lainnya dengan bahan kimia tertentu adalah beberapa hal yang juga menyebabkan kulit atau vagina anda terasa gatal. Maka, wajib mengetahui bahan sensitif apa saja yang membuat alergi pada kulit.
4. Hormon nakal
Bisa dikatakan, penurunan hormone estrogen dapat mempersempit garis mukosa pada vagina yang menyebabkan rasa gatal. Ya, ini juga jadi salah satu masalah yang dihadapi banyak wanita, namun tak perlu terlalu dikhawatirkan.
5. Mencukur bagian tertentu Miss V
Setelah mencukur rambut bagian miss V, mungkin kamu akan merasa kelembutan saat disentuh. Namun, begitu rambut-rambut pada bagian tersebut tumbuh kembali, disinilah potensi timbulnya rasa gatal. Kamu bisa mengaplikasikan krim khusus pada bagian tersebut untuk meminimalisasi rasa gatal. Jika perlu, anda bisa berkonsultasi pada dokter spesialis.
6. Trichomoniasis
Rasa gatal miss V juga bisa disebakan infeksi akibat parasit, dan menyebar akibat hubungan seksual. Ada baiknya kamu juga mengonsultasikan pada dokter yang ahli untuk diobati.
7. Vaginitis
Ketika keseimbangan bakteri pada vagina terganggu, hal ini juga bisa menyebabkan infeksi. Gejala vaginitis meliputi rasa gatal, iritasi, dan peradangan merah pada area vulva, bahkan menimbulkan bau tak sedap. Sekali lagi, kondisi semacam ini juga harus dikonsultasikan pada dokter.