Kakbahmerupakan kiblatnya bagi setiap umat islam dunia tepatnya berada di kota Mekkah, Arab Saudi. Namun, ada sebuah rahasia yang baru terungkap oleh sebuah badan antariksa yaitu NASA.
Yang dimana menyebut bahwa kiblat umat islam itu adalah porosnya bumi. Seperti yang dikutip dari website resmi NASA, bahwa astronot Neil Amstrong melihat ada cahaya atau radiasi.
Radiasi bersifat infinite (tidak berujung), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Bukan hanya itu, seorangProfesor Hussain Kamel mengemukakan jika ditarik garis pada peta, ternyata garis bujur tepat di Kakbah.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Bahkan jika kita mengelilingi Kabah, maka seakan-akan diri kita di-chargedulang oleh suatuenergi misterius.
Ternyata jika kita perhatikan, bukan Greenwich sebagai patokan poros bumi atau nol derajat, melainkan Kakbah yang terletak di kota Mekkah.