Kasus Panama Papers masih ingat kan? Dokumen tentang data wajib pajak di negeri surga pajak yang bocor ke publik? Surga pajak alias tax heaven atau juga bisa disebut tax havens adalah tempat suaka pajak untuk menyembunyikan harta para wajib pajak agar terhindar dari pengenaan pajak di negeri asal.
Bagimana surga pajak ini muncul? Sedikit kita menoleh kebelakang, surga pajak ini ada pasca Perang Dunia I pada tahun 1924. Wah kenapa bisa terjadi pada saat itu? Jawabannya jelas banget, ekonomi hancur menyebabkan negara-negara baik yang menang atau kalah perang saat itu menaikkan pajak secara agresif.
Seperti dikutip dari Kompas.com bahkan pajak saat itu sampai 72%. Besar sekali bukan? Tentu bagi orang kaya pajak sebesar itu akan sangat terasa buat dibayar. Nah, tepat saat kebingungan para wajib pajak menghadapi agresifnya pemerintah munculah di tiga kota di Swiss yang menawarkan tax havens yakni Kota Zurich, Basel dan Jenewa. Dan kini banyak negara di dunia menawarkan surga pajak ini bagi para wajib pajak tersebut. Berikut 10 negara yang menawarkan suaka pajak tersebut.
1. Swiss
Pertama kita mulai dari negeri kelahiran surga pajak dunia. Swiss hampir satu abad telah menjadi surga pajak bagi para wajib pajak walaupun sekarang telah berkurang karena tekanan AS dan Uni Eropa. Namun rupanya Swiss tetap menawarkan kenyamanan bagi perusahaan atau individu yang menyimpan uangnya di negara Pegunungan Alpen ini. Diperkirakan terdapat dana USD 2,5 Triliun dana tersimpan di negeri ini.
Selain itu, alasan Swiss selalu menjadi pilihan banyak orang adalah kemudahan pajak karena tidak pajak individu melainkan hanya pajak rumah tangga yang tentu menguntungkan sekali. Namun tidak berlaku bagi orang yang pindah ke Swiss karena pekerjaan. Fakta lainnya 30% perusahaan yang masuk 500 perusahaan terbesar versi Fortune beroperasi disini. Wow, benar-benar negeri surga pajak.
2. Monako
Negeri yang sangat kecil di selatan Perancis ini juga menjadi surga pajak. Sejak 1870 Monako belum mengenakan pajak atas individu. Mengakibatkan banyak pekerja dan pebisnis memilih menetap disini sambil bekerja di negara lain tanpa khawatir dikenai pajak di negara mereka bekerja. Hal ini sempat menimbulkan keresahan karena dianggap penghindaran pajak bagi negara tempat pebisnis bekerja. Kemudahan syarat tinggal di Monako yang hanya 6 bulan dan satu hari diluar tahun tersebutlah yang menggoda. Namun sayangnya tidak berlaku bagi penduduk Perancis karena mereka harus membuktikan diri tinggal minimal selama lima tahun di negeri yang terkenal dengan Kasino Monte Carlonya ini. Asyikkan gaji tetap utuh gak kena pajak?
3. Bahama
Negara di Laut Karibia ini memberikan pajak 0% untuk pendapatan individu, pendapatan dari investasi, kekayaan dan pajak manfaat lainnya. Hal ini menjadikan layanan keuangan menjadi pilar ekonomi negara ini selain pariwisata. Namun, negeri anggota persemakmuran ini sekarang mendatangani perjanjian dengan AS, Inggris, Kanada dan 29 negara lainnya untuk informasi pajak terkait kriminal. Wah investasi besar untung besar, bakal bikin tenang siapapun karena gak kena pajak!
4. Bermuda
Negara lepas pantai di Amerika ini juga memberikan kenyaman tentang pajak. Tidak ada pajak untuk korporasi di negara ini. Tahun 2012 perusahaan-perusahaan AS melaporkan bahwa mendapat keuntungan USD 80 Miliar di Bermuda, lebih besar dari gabungan keuntungan perusahaan-perusahaan tersebut di Jepang, China, Perancis dan Jerman. Nilai keuntungan yang sangat besar tanpa terkena pajak, sungguh menggoda bukan?
5. Irlandia
Negara di barat Inggris ini menjadi surga pajak karena Iralndia menerapkan pajak yang rendah untuk hal riset dan inovasi yakni sekitar 6,25%. Untuk perusahaan biasa 12,5% sehingga menjadi cukup rendah dibanding negara lain, semisal AS yang pajaknya pernah 35%. Irlandia sangat bergantung pada pajak perusahaan ini karena menyumbangkan USD 46,6 Miliar atau 11% dari pendapatan nasional tahun 2016.
6. Mauritius
Negara 900 km di timur Madagaskar ini suga menjadi surga pajak karena rendahnya pajak yang diterapkan di negara ini dibanding negara lain. Investor paling banyak menanamkan uangnya di India melalui Mauritius, semenjak India membuka permodalan asing tahun 1991. Sehingga akhirnya India melakukan perjanjian dengan Mauritius tentang masalah ini Keuntungan perusahaan dan bunganya tidak dikenakan pajak sehingga sangat menarik minat investor. Selain itu negara ini tidak menerapkan pajak berganda, yaitu pajak yang dikenai lebih dari satu kali jika kamu punya bisnis di luar negeri. Wow!
7. Isle of Man atau Pulau Man
Negara berlambang kaki tiga yang mirip dengan salah satu produk di Indonesia ini ternyata juga surga pajak. Pajak sangat rendah diterapkan di negara ini, maksimal hanya 20% saja sehingga menarik banyak perusahaan menyusun rencana pensiun pegawai mereka disini. Keuntungan tentu didapat bagi pegawai perusahaan tersebut saat pensiun. Sedikit info, negara ini adalah wilayah dependensi Mahkota Britania Raya mempunyai luas 572 km persegi di Laut Iralndia. Negara ini bukan bagian dari Britania, namun Britania bertanggungjawab mengurusi urusan luar negeri dan pertahanannya.
8. Pulau Jersey
Sebuah wilayah yang juga masuk dependensi Mahkota Britania Raya ini merupakan salah satu penyedia layanan terkemuka di dunia. Tahun 2015 menempati peringkat 16 untuk kerahasiaan keuangan. Alasan surga pajak pulau di barat Prancis ini adalah tidak adanya pajak untuk perusahaan yang berbisnis di pulau tersebut kecuali jasa keuangan yang tetap kena pajak 10% dan utilitas, unit penyewaan serta pengembangan pajaknya 20% . Sedikit info tahun 2016, ada 33 bank multinasional yang beroperasi disini yang menyimpan dana deposito sebesar USD 155 Miliar. Wow besar dan banyak sekali bank untuk negeri seluas 119,5 km persegi.
9. Luxemburg
Pada tahun 2015, saat pajak di AS mencapai 35% pajak perusahaan di negara ini hanya 21% jauh lebih rendah dari AS, sehingga menarik banyak perusahaan untuk suaka pajak kesini. Tahun 2011 posisi negara ini nomer ketiga untuk surga pajak dan nomer dua untuk kemanan perlindungan pajak tahun 2013 menurut Tax Justice Network Financial Secrecy Index dikutip dari worldatlas.com.
10. Kepulauan Cayman
Negara di Laut Karibia ini terkenal karena menduduki peringkat 5 sebagi pusat perbankan. Dikutip dari Worldatatlas.com tahun 2014 negeri ini memiliki aset perbankan USD 1,4 Triliun. Wow Amazing bukan?
Selain itu negara seluas 264 km persegi ini memiliki 11.000 reksa dana dan dana lainnya senilai, jangan terkejut ya! Nilainya sebesar USD 2,1 Triliun! Jauh diatas PDB negara kita. 95.000 perusahaan terdaftar di negara ini, bayangkan banyaknya untuk negara yang tidak lebih besar dari Kota Jakarta ini. Kerahasiaan data dan privasi juga sangat terjamin di negara ini. Hal inilah yang menarik untuk menjadikan pulau ini surga pajak!