Ada yang tak biasa dari pedagang bubur ayam asal kota Salatiga bernama Agus Sutriyono yang viral di media sosial ini. Pria yang telah berjualan bubur sejak tahun 1993 ini menggratiskan dagangannya kepada kepada siapa saja yang datang ke gerobak dagangannya setiap hari Jumat.
Di hari biasa ia bisa menjual sekitar 20 porsi bubur ayam. Untuk satu porsi bubur ayam miliknya dijual seharga Rp 7.000 saja. Agus mulai berjualan sejak pukul 05.00 hingga 08.00 WIB di depan Jalan Jenderal Sudirman.
Pria berusia 45 tahun ini mengaku bahwa apa yang dilakukannya semata-mata ingin berbagi dengan orang lain. Ia pun mengaku tak rugi menggratiskan dagangannya yang sudah berjalan selama enam bulan terakhir.
"Kalau untuk (ibadah), berhaji kan butuh biaya banyak. Lha ini yang bisa saya lakukan. Alhamdulillah sejak enam bulan sampai sekarang masih berjalan," kata Agus seperti dikutip dari detik.com.
Agus pun menuturkan bahwa ide menggratiskan bubur ayam miliknya datang dari sang istri, Turmiyanti. Pasangan suami istri ini mengaku bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk ibadah kepada sang pencipta yang telah memberikan rezeki kepada mereka.Langkah positif ini membuat pembeli bubur ayam miliknya mendoakan agar usahanya selalu berkah dan bertambah rezekinya.
Selain berjualan bubur ayam di pagi hari, ayah tiga orang anak ini juga mengais rezeki di malam hari. Ia berjualan nasi kucing dan minuman ringan seperti pedagang kaki lima lainnya. Ia mulai berjualan selepas maghrib hingga pukul 22.00 WIB.
Wah, luar biasa ya guys ! kita harus belajar dari sosok mas Agus Sutriyono bahwa dengan berbagi akan terbuka pintu-pintu keberkahan.