Seorang wanita bernama Sandrine Devillard harus menerima nasib apes setelah tuntutannya di pengadilan soal harta waris suaminya, Marcel Amphoux yang meninggal dunia pada November 2012 lalu tidak jatuh atas namanya. Tentunya hal itu sangat mengecewakan mengingat mendiang suaminya tersebut memiliki harta yang luar biasa banyaknya.
Dikutip dari Viral4real, bentuk kekayaannya adalah berupa sebidang tanah yang sangat luas di samping perumahan mewah Serre-Chevalier di Prancis. Posisi tanahnya yang sangat strategis menjadi buruan para pengembang properti untuk membeli tanah tersebut. Namun semasa hidupnya sampai akhirnya meninggal ia sama sekali tak pernah berniat menjual tanah tersebut.
Namun setelah meninggal dalam surat wasiatnya tidak tertulis nama Sandrine Devillard, selaku istrinya malah justru tertulis nama sepupu perempuannya yang berhak mewarisi seluruh harta kekayaannya termasuk tanah tersebut. Selain itu dalam surat wasiatnya Amphoux mewariskan seluruh pondok miliknya yang terletak di daerah pegunungan di Perancis kepada para penyewa.
Semasa hidupnya, Amphoux dikenal sebagai orang yang aneh karena meskipun ia memiliki banyak harta, namun ia memilih untuk tinggal di sebuah gubuk di desa Puy Saint-Pierre di dekat pegunungan Alpine. Bahkan ia juga terkenal dan hidip tanpa pasokan listrik dan air sehingga ia dijuluki sebagai manusia gunung.
Singkat cerita wanita bernama Sandrine Devillard yang usianya dua dekade lebih muda jatuh cinta dan menikah Amphoux. Namun hal itu semata untuk memiliki harta warisnya yang begitu luar biasa, bahkan awalnya Sandrine merupakan orang yang ditugaskan merayu Amphoux untuk menjual tanahnya. Namun usahanya untuk menjadi ahli waris tunggal gagal setelah pihak pengadilan memutuskan bahwa surat wasiat tersebut memang asli tulisan dari Amphoux.