Siapa yang tidak mengenal aksi si mungil Nemo dalam film layar lebar Finding Nemo.Gara-gara film ini membuat semua jenis anemone fish jadi langganan fotografi bawah air di seluruh dunia untuk jadi objek utama foto mereka.
Nah, di Pantai Kalasey yang ada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), ikan ini amat mudah ditemui mulai dari kedalaman dua meter.
Ini dia enam jenis Nemo yang mudah ditemui di Pantai Kalasey, Minahasa.
1. Ocellaris Clowfish alias Amphirion Ocellaris.
Ini adalah salah satu nemo yang paling diingat oleh anak-anak karena film Finding Nemo.Si ikan imut ini bisa ditemukan di kedalaman mulai empat meter. Mereka sangat lucu, jika didekati terlihat ikan mungil ini berusah melarikan diri, namun jika terbiasa dengan kehadiran objek besar mereka malah mudah dijadikan objek untuk latar foto. Biasanya mereka ditemukan mulai dari kedalaman tiga meter hingga 12 meter.
2. Black Nemo alias si Amphiprion Sebae.
Nemo yang satu ini menjadi salah satu ikan mungil yang menggemaskan karena over protektif terhadap teritorialnya. Saat bertemu penyelam, nemo yang identik dengan warna hitam putih dengan garis kuning tipis ini akan berusaha menyerang dengan giginya yang kecil tapi tajam. Mereka berusaha agar koloninya tidak didekati. Tidak heran walau terlihat lucu, namun mereka jarang dijadikan objek menarik para fotografer bawah air. Biasanya si nemo ini ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter hingga enam meter.
3. Nemo Orange Hitam alias Amphiprion akindynos.
Ukurannya besar dan juga termasuk nemo yang protektif dengan areanya. Walau tidak menggigit namun mereka berusaha untuk menjaga anemonenya dari aksi penyelam yang mendekati areanya. Biasanya aksi ini dikarenakan ada telur yang mereka jaga. Menemui mereka amat mudah karena ada di kedalaman sekitar dua meter hingga delapan meter.
4. Nemo pucat alias Amphiprion Chagosensis.
Nemo yang satu ini memang warnya tidak terlalu mengkilap seperti si nemo lainnya, namun tetap saja mereka menjadi ikan mungil yang menyenangkan dijadikan objek foto. Mereka pun mudah ditemui, mulai dari kedalaman sekitar lima meter hingga tujuh meter.
5. Nemo Orange Karpet (Amphiprion akallopisos).
Si nemo yang satu ini biasanya ditemukan di anemone yang menempel di hard coral besar. Ukurannya sekitar 2 cm hingga 3 cm. Si nemo ini termasuk nemo yang sangat pemalu, hingga butuh waktu sekitar lima menit untuk menenangkan mereka. Biasanya mereka akan berusaha lari atau sembunyi di balik anemone serupa karpet. Penyelam biasanya melihat mulai di kedalaman lima meter.
6. Nemo Marun alias si Amphiprion Melanopus.
Nemo yang satu ini sedikit lebih besar dari nemo kebanyakan, warnanya memang cenderung marun dengan strip putih. Mereka bisa ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter di area yang dekat dengan hard coralsehat. Ukurannya sedikit lebih besar dan warnanya lebih ke marun mengkilap. Biasanya jika para penyelam mendekat, mereka terlihat mencoba melarikan diri dengan masuk ke area anemonnya.
Menurut Liana Lasut, Doktor Ilmu Kelautan dari Bern University, Swiss yang melakukan penelitian di kawasan Pantai Kalasey, Minahasa, area perairan yang sehat membuat beberapa jenis nemo ini bisa hidup dan berkembang biak. Kawasan pantai ini menjadi salah satu kawasan public sekaligus menjadi kawasan wisata andalan di Sulut. (teks dan foto: Gracey Wakary)