Teknologi memindai wajah untuk mendeteksi identitas seseorang sudah banyak digunakan. Tidak hanya untuk kepentingan kehadiran, tapi juga demi mendapatkan makanan di kantin.
Seperti di sekolah menengah di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Sekolah ini menggunakan teknologi pemindaian wajah agar muridnya bisa mendapatkan makanan.
Perangkat baru yang dipasang di kantin Hangzhou baru-baru ini memungkinkan siswa mendapatkan makanan yang dipesan dengan berdiri di depan kamera dan memindai wajah mereka hanya dalam dua detik.
Menurut media berbasis di Shanghai, Paper, sekolah tersebut telah meluncurkan Smart Canteen 2.0 pada bulan Mei lalu yang memungkinkan siswa memesan makanan terlebih dahulu melalui WeChat, salah satu media sosial China terbesar.
Cara ini bisa lebih baik bagi sekolah untuk membeli bahan dan menghindari pemborosan.
"Sebelumnya siswa harus menunjukkan kartu kantin mereka untuk mendapatkan makanan, tapi kami memperhatikan ada yang lupa membawa kartu atau bahkan kehilangannya. Pengenalan wajah adalah fungsi baru Smart Canteen 3.0," kata wakil presiden sekolah Zhang Guangchao, seperti dilansir dari CGTN, Minggu (15/10).
Sekolah ini telah meningkatkan sistem mereka dengan menghubungkan foto individu dan nomor identitas siswa. Sistem ini tidak hanya memudahkan pengguna saja, tapi juga memberi informasi kepada orang tua mengenai kondisi kesehatan anak-anak mereka.
"Orangtua bisa masuk ke akun umum WeChat untuk memeriksa asupan gizi siswa seminggu sekali. Mereka akan tahu nutrisi apa yang harus ditambahkan di rumah untuk kesehatan yang lebih baik," kata Zhang.
Selain itu, sistem terbaru ini bisa menghemat 10 menit untuk makan siang, yang berarti siswa dapat menikmati istirahat makan siang yang lebih lama.