Karyawan merupakan sumber produktivitas yang berharga dalam suatu perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendorong produktivitas dan mengapresiasi atas kerja keras karyawan adalah dengan memberikan tunjangan. Tunjangan merupakan salah satu bagian penting bagi perusahaan yang dapat ditawarkan kepada karyawan (Dessler, 2013). Dutta (2021) menyebutkan banyak karyawan yang melamar ke suatu perusahaan bergantung pada tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Dutta (2021) mendefinisikan tunjangan sebagai suatu kompensasi tidak langsung dan non-tunai yang dibayarkan perusahaan kepada karyawan. Tunjangan yang diberikan kepada karyawan di luar dari gaji yang mereka dapatkan. Hrebiniak dan Alutto (sebagaimana dikutip dalam Chatterjee et al., 2011) menemukan bahwa karyawan yang puas dengan tunjangan lebih berkomitmen kepada perusahaan dan cenderung tidak meninggalkan perusahaan tersebut. Nadiri dan Tanova (sebagaimana dikutip dalam Chatterjee et al., 2011) juga menyebutkan bahwa tunjangan karyawan yang lebih tinggi dapat meningkatkan komitmen karyawan, membantu mempertahankan karyawan yang berpengalaman, dan membantu meningkatkan pendapatan perusahaan jangka panjang sebagai akibat dari peningkatan produktivitas karyawan, penurunan perputaran karyawan, dan modal manusia perusahaan yang lebih tinggi.
Salah satu bentuk tunjangan yang dapat diberikan perusahaan adalah jaminan kesehatan. Tunjangan kesehatan adalah tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang merupakan bagian dari penghasilan di luar gaji pokok karyawan. Kondisi kesehatan karyawan menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan agar mereka selalu dapat bekerja secara optimal sesuai dengan tugas-tugasnya dan mendukung karyawan lebih produktif. Jaminan kesehatan dapat diberikan dalam bentuk asuransi bidang kesehatan yang diperuntukkan untuk karyawan ataupun anggota keluarga karyawan itu sendiri. Seorang HR dan content creator, Samuel Ray (sebagaimana dikutip dalam Uly, 2021) menyebutkan bahwa perusahaan penting menunjukkan perhatian kepada setiap karyawan yang dimiliki. Tidak hanya tempat kerja yang nyaman dan komunikasi yang baik dari pemimpin, namun pemberian tunjangan asuransi kesehatan juga menjadi salah satu hal yang penting.
Dessler (2013) menyebutkan bahwa hampir semua perusahaan menawarkan beberapa cakupan asuransi kesehatan. Bentuk asuransi kesehatan yang dapat ditawarkan persahaan dapat berupa rawat jalan, rawat inap, asuransi bedah. Paket asuransi yang dapat diberikan adalah rawat inap rumah sakit, biaya operasi, dan biaya pengobatan, serta pertanggungan medis utama untuk memenuhi biaya pengobatan akibat penyakit serius.
Uly (2021) menyebutkan bahwa tunjangan asuransi kesehatan dapat memberikan karyawan rasa tenang jika terdapat kemungkinan risiko yang akan dihadapi ke depannya. Dengan kepedulian terhadap kesehatan karyawan tersebut membuat peningkatan dalam produktivitas dan loyalitas karyawan kepada perusahaan. Dalam suatu survei, 78% karyawan menyebutkan bahwa tunjangan asuransi kesehatan sebagai yang paling penting (Dessler, 2013). Selain itu, terdapat suatu survei yang melihat tunjangan yang paling dihargai karyawan berdasarkan perbedaan generasi di tempat kerja (babyboomers, millennials, generation X, generation Z) yang menyebutkan bahwa tunjangan asuransi kesehatan dan kebugaran berada pada nomor satu yang paling dihargai di antara hampir setiap generasi (Verlinden, 2019).
Perusahaan digital start up di Indonesia berlomba-lomba untuk memberikan fasilitas tambahan yang menarik bagi karyawannya. Berdasarkan hasil survei, Tokopedia mendapatkan review sebanyak 505 kali dengan rating 4,55%. Bentuk fasilitas kesehatan yang ditawarkan Tokopedia kepada karyawannya berupa asuransi kesehatan, layanan dokter online gratis 24 jam, hingga yoga atau zumba secara online (Sari, 2021). Selain itu, Tokopedia juga memiliki Mental Wellbeing yang berfokus untuk meningkatkan motivasi dan menjaga kesehatan mental karyawan. Tokopedia menyediakan platform khusus yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja untuk karyawan berbagi cerita tentang apa pun dengan para profesional dan terjaga kerahasiaannya, melakukan konseling online dengan psikolog profesional, menyelenggarakan kelas meditasi, mindfulness, mengelola stres, dan lainnya secara online (Maarif, 2020).
Adapun manfaat adanya asuransi kesehatan untuk karyawan dalam How company sponsored health insurance plans benefit employees,n.d., sebagai berikut.
1. Dapat mengurangi ketidakhadiran.
Semakin banyak karyawan yang sehat secara fisik, semakin kecil kemungkinan mereka mengalami cedera dan semakin kecil kemungkinan mereka tidak hadir dalam hari kerja.
2. Menjadi pelengkap perekrutan.
Karyawan yang dicari sering kali memiliki keuntungan dalam menegosiasikan tunjangan pekerjaan. Jika calon karyawan memutuskan antara dua pekerjaan, tunjangan seperti rencana asuransi kesehatan dapat memberikan keuntungan dalam perekrutan.
3. Dapat meningkatkan penyediaan.
Karyawan lebih cenderung bertahan dengan perusahaan yang menawarkan manfaat asuransi yang berharga, karena mereka bisa jauh lebih mahal untuk diganti secara individual.
4. Dapat meningkatkan kepuasan karyawan.
Karyawan cenderung menempatkan nilai yang lebih tinggi dan merasa lebih menyukai pekerjaan dan perusahaan yang memberikan manfaat kesehatan yang baik.
5. Dapat menghemat uang.
Dengan menawarkan asuransi kesehatan kelompok karyawan, perusahaan berpotensi menghemat cukup banyak uang per tahun.
Oleh karena itu, pemberian tunjangan terutama tunjangan asuransi kesehatan dapat membantu karyawan untuk selalu termotivasi bekerja secara optimal serta meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan. Hal tersebut dapat meningkatkan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.