Obat nyamuk memang banyak jenisnya, mulai dari semprot, bakar, elektrik, dan oles. Penggunaan obat nyamuk juga masih banyak digemari masyarakat sebab harga yang dibanderol untuk obat nyamuk tergolong murah. Namun mau apa pun jenisnya, obat nyamuk tetap menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Lalu, apakah harus berhenti menggunakannya? Jika tidak,lalu jenis obat nyamuk apa yang paling aman? Berikut rangkumannya.
1. Obat nyamuk bakar.
Gambar: TheHealthSite.com
Obat nyamuk bakar mengalami evolusi yang dulu bentuk spiral dengan tekstur agar keras namun gampang patah dan mengeluarkan banyak asap. Kini ada obat nyamuk dalam bentuk kertas. Penggunaannya sama-sama dibakar, namun obat nyamuk kertas menghasilkan asap lebih sedikit dibanding obat nyamuk jenis lama.
Yang membuat obat nyamuk jenis ini dianggap berbahaya yaitu asapnya. Asap dari obat nyamuk bakar ternyata memiliki efek yang sama dengan asap rokok terhadap perokok pasif dan mengandung banyak zat polutan di dalamnya. Studi terbaru juga mengemukakan, penggunaan jangka panjang obat nyamuk bakar dapat menyebabkan asma, gangguan pernapasan, kerusakan hati, dan bahkan menyebabkan kanker. Jadi jika menggunakan obat nyamuk bakar baiknya agak jauh agar tidak terlalu banyak asap yang terhirup. Selain itu perhatikan juga ventilasi pada ruangan yang digunakan.
2. Obat nyamuk semprot.
Gambar: figurnews.com
Hampir sama dengan obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot juga tidak baik untuk paru-paru. Selain mengandung pyretherum yang bahaya jika terkenal kulit dan jika terhirup, kandungan lain dari obat nyamuk semprot adalah cypermethrin.
Mengutip dari The National Library of Medicine's Toxicology Data Network melaporkan bahwa paparan cypermethrin yang berlebihan dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan "bengek" hingga serangan asma dan mengi.
Cara amannya jika kalian memang lebih suka dan cocok pakai jenis ini, pakailah masker saat menyemprot lalu tunggu beberapa saat agar ruangan tadi bisa kembali netral.
3. Obat nyamuk elektrik.
Gambar: Mommies Daily
Obat nyamuk jenis ini tidak mengeluarkan asap, namun mengeluarkan bau yang khas bahkan cenderung wangi. Namun walau begitu aromanya berasal dari suatu cairan dan kelasa, zat kimia yang tidak aman untuk dihirup. Zat kimia tersebut bisa menyebabkan gangguan pernapasan, serta mengiritasi mata pada bayi. Namun jika cocok menggunakan jenis ini baiknya biarkan ruangan beberapa saat hingga aromanya mulai memudar.
4. Obat nyamuk oles.
Obat nyamuk jenis ini juga memiliki beberapa penggemar. Tidak terhirup seperti jenis obat nyamuk yang lain, namun walau begitu obat nyamuk jenis ini tetap mengandung bahan kimia. Obat nyamuk jenis ini mengandung zat DEET serta Picaridin.
Obat nyamuk jenis ini diklaim sebagai obat nyamuk yang aman dan ampuh. Pasalnya, selain tidak menimbulkan asap atau bebauan yang terhirup, juga tingkat keberhasilan dua zat yang telah disebutkan dalam menangkal nyamuk sangat tinggi.