Mongrel Mob adalah geng motor terbesar dan paling terkenal di Selandia Baru. Geng motor ini terbentuk pada tahun 1960-an dari sekelompok pemuda Eropa dari Wellington dan Hawkes Bay, Selandia Barupada tahun 1960-an. Kemudian mereka tumbuh menjadi gang motor "Mongrel Mob", geng terbesar di negara itu.
Anjing Bulldog dipilih sebagai simbol untuk menyinggung semua orang. Mereka merupakan ras campuran, termasuk banyak dari suku Maori dan Polinesia, dan mereka tidak hanya menonjolkan diri sebagai geng sepeda motor saja.
"Jono Rotman" merupakan seorang fotografer yang menghabiskan waktunya selama 8 tahun untuk mengambil foto-foto dari geng paling seram tersebut.
Jono Rotman berhubungan dengan geng terebut melalui NZ, seorang mediator yang mengenalkan dia dengan geng terbesar di Selandia Baru tersebut.
Saat itu dia ingin mengambil potret mereka, yang akhirnya membantunya mendapatkan kepercayaan dari geng tersebut. "Pada dasarnya semakin mereka berpikir tentang kejujuran saya, semakin mereka mengerti saya ingin menghasilkan sesuatu yang lebih kompleks," kata Rotman.
Jono Rotman lahir di Wellington, Selandia Baru, tetapi ia sekarang tinggal di New York. Dia telah melakukan pekerjaan sebagai seorang fotografer di penjara dan institusi kejiwaan. Rotman mulai memotret anggota geng ini pada tahun 2007.
Rotman mengatakan "Orang-orang dalam gang ini telah berkomitmen pada pertempuran keyakinan dan perjuangan, kadang sampai mati."
Pasca-teror penembakan di Christchurch baru-baru ini, Mongrel Mob muncul dan melakukan tarian "haka", yaitu ritual penghormatan Maori kepada korban penembakan. Dengan mengenakan pakaian ciri khas mereka dengan logo anjing bulldog merah dan hitam, mereka menari haka bersama geng motor lainnya.
Gang paling ditakuiti ini juga akan melepas simbol supremasi kulit putih ala Nazi setelah teror penembakan di Christchurch.
Ketua Mongrel Mob Kingdom Paito Fatu mengatakan kepada Televisi Maori Te Ao, organisasinya tidak akan lagi menggunakan simbol "Sieg Heil", seperti dikutip dari laporan New Zealand Herald, 23 Maret 2019.
Sieg Heil adalah frasa bahasa Jerman yang bermakna salut kemenangan dan digunakan oleh rezim fasis Adolf Hitler dalam setiap salam Nazi. Fatu mengatakan Mongrel Mob akan mengganti slogan Sieg Heil dengan Mongrel Mob dalam upaya menekan kekerasan dan peredaran narkoba.
"Saya lebih suka saudara-saudari kami menyapa satu sama lain dengan mengatakan Mongrel Mob," kata Fatu.