Siapa sangka bahwa sebuah foto jadul berhasil terjual dengan harga yang sangat fantastis, yaitu terjual dengan harga USD 5 juta atau setara dengan Rp 69 miliar.
Padahal awalnya sang pemilik foto jadul tersebut membelinya dengan harga yang sangat murah, yakni hanya dengan USD 2 atau setara dengan Rp 27 ribu.
Dikutip dari dailymail.co.uk, pemilik foto tersebut adalah Randy Guijarro yang membelinya pada tahun 2010 silam, namun ia terkejut saat menyadari bahwa foto yang ia beli terdapat sosok penjahat bengis bernama Billy the Kid bersama gengnya yang bernama The Regulators. Ia sendiri membeli foto berukuran 4x5 inci di toko barang bekas di Fresno, California.
Tak mudah bagi Guijarro untuk meyakinkan orang lain bahwa foto tersebut asli, namun berkat bantuan dari Jeff Aiello, salah satu produser National Geographic, Guijarro pun menemukan bukti bahwa foto tersebut memang asli. Billy the Kid sendiri merupakan imigran asal Irlandia yang memiliki nama asli Henry McCarty.
Pria kelahiran 1859 tersebut pertama kali melakukan tindak kejahatan saat ia kedapatan mencuri pakaian di New Mexico pada usianya baru memasuki 16 tahun. Kemudian pada saat usianya memasuki 20-an tahun, dia menjadi anggota Regulator yang paling terkenal, yang diorganisir untuk melindungi bisnis ternak orang Inggris John Tunstall.
Sepanjang hidupnya Billy the Kid telah membunuh puluhan orang yang dimulainya pada saat usianya memasuki 17 tahun. Kasus pembunuhan paling besar yang dilakukannya adalah saat membunuh bos Regulator Tunstall pada bulan Februari 1878 yang memulai Perang County Lincoln sebelum berkahir lada 17 Juli.
Pada tahun 2011, gambar Billy the Kid berhasil terjual dengan harga USD 2.3 juta atau setara dengan Rp 3,1 miliar. Gambar tersebut diambil pada tahun 1880 dan dijual kepada pengusaha bernama William Koch. Perbandingan antara gambar ini dengan milik Guijarro memiliki kemiripan, diantaranya topi yang dikenakan oleh Billy the Kid.
Foto tersebut diyakini diambil saat pernikahan antara anggota geng Charlie Bowdre (duduk di atas kuda di sebelah kanan gambar) dan Manuella. Menurut sebuah catatan, pasangan ini menikah sekitar pertengahan Agustus sampai minggu pertama bulan September 1878.
Kini setelah bertahun-tahun melakukan penelitian tentang keaslian foto tersebut, Guijarro berencana untuk menjual barang berharganya tersebut dengan USD 5 juta atau setara dengan Rp 69 miliar.