Terkadang, menghabiskan malam pertama di rumah baru itu kurang nyaman. Namun bagi keluarga Lewis dari Chesterfield, Virginia, pengalaman tinggal pertama kali di rumah baru mereka sangat mematikan. Menurut laporan WRIC, seorang wanita bugil masuk ke dalam rumah keluarga Lewis dan mengatakan bahwa ia adalah seorang iblis lalu menyerang mereka.
Pertemuan mengerikan ini berakhir dengan 39 tembakan peringatan, karpet yang berlumuran darah, beserta dinding dan jendela yang bolong diakibatkan oleh tembakan senapan api. Semua ini adalah saksi mati dari kejadian mengerikan yang terjadi pada 4 Juli kemarin.
"Wanita itu datang untuk membunuh kami," Ujar Melissa Lewis. "Itu adalah kemampuan penuhnya yang ia kerahkan untuk membunuh kami. Ia menyerang kami dan aku menangkapnya lalu memukulnya dan memukulnya sekuat tenagaku."
Wanita asing tersebut mengatakan bahwa ia adalah iblis dan memang benar saja, wanita tersebut terlihat seperti sedang kesurupan di mata keluarga Lewis. Mata wanita tersebut berwarna hitam dan kelakuannya sangat-sangat menyeramkan.
Keluarga Lewis menjelaskan bahwa wanita tersebut tertawa jahat dan menolak untuk pergi dari rumah keluarga Lewis. Selain itu, wanita tersebut juga sangat kuat. Lewis, seorang ayah beranak tiga mengatakan bahwa ia mengambil senapannya dan berkata "Siapa kau?" yang dibalas oleh si wanita dengan "Aku membutuhkan bantuanmu, tolong bantu aku." Lalu Lewis membalas dengan mengusir si wanita tersebut yang dijawab oleh wanita tersebut dengan mengungkapkan bahwa ia adalah iblis.
Setelah memberikan peringatan verbal terakhir kepada si wanita, Lewis mulai membuat tembakan peringatan. Lewis tidak berniat menembak wanita tersebut. Suara tembakan pertama dari senapan Lewis membangunkan keluarganya yang sebenarnya sedang tertidur pulas di lantai dua.
Ketika Lewis kehabisan peluru, ia lalu melempar segala hal yang bisa ia genggam ke arah wanita tersebut. Istri beserta ketiga anaknya juga ikut melempar dan menyerang wanita tersebut. Logan Lewis, anak berumur 12 tahun yang berhasil menghentikan wanita tersebut dengan mendorong kunci inggris ke leher wanita itu.
Detektif mengatakan bahwa wanita tersebut akan dijerat beberapa pasal yang berkaitan dengan perampokan, masuk ke rumah orang lain, dan percobaan pembunuhan.