Berbagai penyakit bersumber dari kuman seperti bakteri dan virus. Tak jarang, penyakit-penyakit ini bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Khusus virus, beberapa penyakit yang diakibatkannya seperti flu sering melanda masyarakat terutama saat musim hujan.
Virus tidak dapat hidup tanpa inang, merupakan parasit dengan ukuran yang sangat kecil. Jadi, virus membutuhkan mahluk hidup sebagai tempat berkembang dengan menyerang sel-sel di dalamnya.
Gejala dari penyakit akibat virus hampir sama dengan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit-penyakit tersebut menimbulkan beberapa gejala umum seperti: bersin, batuk, demam, diare, tubuh terasa lelah, muntah dan kram.
Penularan penyakit akibat virus dapat melalui beberapa cara di bawah ini.
1. Tetesan cairan yang dipercikkan penderita saat batuk dan bersin.
2. Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.
3. Benda-benda di sekitar yang terkontaminasi virus.
4. Bersentuhan langsung dengan penderita penyakit, seperti berhubungan intim atau ciuman.
5. Urine dan feses.
6. Darah.
7. Hewan yang telah terinfeksi virus.
Penyakit akibat virus bisa dalam tahap ringan hingga serius. Tentunya, harus segera mendapatkan penanganan medis untuk mencegah penyakit bertambah parah sebab virus dapat menyebabkan banyak penyakit.
Berikut ini beberapa penyakit akibat virus yang sering menjangkiti masyarakat.
1. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom).
HIV (Human Immuno-deficiency Virus) menjadi penyebab penyakit AIDS. Sistem kekebalan tubuh menjadi target virus ini dengan menyerang sel darah putih. Jika semakin parah, penderita bisa terjangkit AIDS.
Jadi, hati-hati saat berhubungan seksual dan menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Hal ini bisa menjadi jalan tertularnya virus ini. Selain itu, penularan juga melalui ibu hamil pengidap AIDS ke janinnya.
2. Rabies.
Penyakit ini berasal dari gigitan hewan seperti kucing, anjing dan kera. Beberapa gejala ditunjukkan seperti sakit kepala, demam, kebingungan, lelah, berhalusinasi, lumpuh.
3. Pilek.
Gejala yang muncul saat seseorang terserang pilek seperti hidung mampet, batuk, bersin, tenggorokan sakit akibat radang. Anak-anak yang belum berusia enam tahun sering terkena penyakit ini.
4. Flu.
Penyakit flu biasanya muncul saat musim hujan, penyebabnya yaitu virus influenza. Beberapa gejalanya antara lain sakit kepala, demam, batuk, tubuh lelah, hidung mampet dan meler, bersin, badan meriang, pegal, otot terasa nyeri, mual dan muntah.
Penularannya melalui bersin dan batuk oleh penderita. Serta melalui sentuhan tangan yang kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung dan mata yang mengakibatkan virus masuk ke tubuh.
5. Cacar air.
Virus varicella-zoster menjadi penyebab penyakit cacar air. Anak-anak sebelum usia 15 tahun sering terjangkit penyakit ini. Gejala cacar air berupa demam, pilek, tubuh lelah dan lesu, serta muncul ruam melepuh di seluruh tubuh. Masa inkubasi penyakit ini bisa dari dua sampai tiga minggu.
Cacar air bisa menular melalui sentuhan langsung dengan penderita, bersin dan batuk. Biasanya orang yang sudah sekali terkena jarang mengalaminya lagi.
6. Demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit demam berdarah dengue sering terjadi pada musim hujan, terutama di daerah lembap dan hangat. Beberapa gejala demam berdarah dengue seperti sakit kepala, demam tinggi, otot dan sendi terasa nyeri, muntah, muncul ruam di kulit.
7. Chikungunya.
Berasal dari gigitan nyamuk yang juga menjadi penyebab demam berdarah dengue (DBD) dan Zika. Penyebaran virus melalui darah.
8. Hepatitis viral.
Penyakit hepatitis B dan C mengenai organ hati. Penularannya melalui darah, sperma saat berhubungan intim, juga cairan tubuh. Penyakit ini bahkan ada yang tanpa gejala selama bertahun-tahun.
9. Zika.
Penularan penyakit ini melalui hubungan seksual dan dari ibu hamil ke janin.Asalnya dari gigitan nyamuk dengan beberapa gejala seperti muncul ruam, demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah).
10. Rubella (Campak Jerman).
Virus ini menyerang segala usia dan menimbulkan campak pada tubuh penderitanya. Jika ibu hamil terinfeksi penyakit rubella, bisa mengakibatkan keguguran dan cacat bawaan.
Gejala dari penyakit ini berupa demam, lemas, pusing, nyeri otot, ruam atau bercak merah di seluruh tubuh, diawali di sekitar wajah. Penyebaran virus melalui cairan tubuh seperti dahak dan keringat. Bahaya jika wanita hamil terkena rubella bisa berakibat cacat janin.
11. Demam Ebola.
Penyakit yang disebabkan virus ebola ini memiliki gejala seperti nyeri pada dada, otot dan kepala, demam tinggi, muntah, juga diare. Orang yang terkena penyakit ini mengalami pendarahan di seluruh bagian tubuh.
12. Polio.
Virus polio menyebabkan penyakit poliomielitis yang menyebabkan kelumpuhan. Anak-anak sering kali terserang, terutama mereka yang berusia tiga sampai lima tahun. Orang dewasa pun bisa terkena.
Gejala penyakit ini seperti demam, otot terasa kram, nyeri pada tulang, sendi dan otot. Selain itu, gerakan tubuh dan pernapasan mengalami gangguan akibat terserang virus ini.Penyebaran virus melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi lewat feses manusia.
13. Kanker.
Kanker atau tumor ganas akibat dari serangan virus onkogen. Virus tersebut menyerang sel-sel dalam tubuh dan terus berkembang hingga semakin parah. Penderita yang sudah stadium lanjut bisa timbul benjolan yang semakin tumbuh pada bagian tubuh yang terserang penyakit kanker.
14. Flu burung.
Virus penyebab penyakit ini bernama H5N1. Virus ini gampang menular melalui sentuhan langsung dengan burung dan mamalia. Juga, bisa melalui udara dan makanan.
Disarankan untuk memasak makanan hingga benar-benar matang supaya terhindari dari virus H5N1. Juga, lingkungkan tempat tinggal harus selalu bersih. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Gejala bisa muncul seperti batuk, demam tinggi, sakit tenggorokan, hilang nafsu makan, nyari perut dan sendi, badan lemas juga sakit kepala. Bisa juga terjadi radang paru akibat penyakit flu burung.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala salah satu penyakit di atas. Untuk pencegahan, lakukan vaksinasi supaya tubuh tidak mudah terserang berbagai penyakit akibat virus.