Pasti kalian pernah mendengar isu tentang lapisan ozon yang menipis. Ya, itu bukan sebatas desas desus melainkan memang terjadi nyata. Semakin majunya zaman dan meratanya globalisasi, banyak yang terjadi pada Bumi dan terkadang manusia secara tidak sadar telah mengubah bahkan merusak lingkungannya.
Seperti yang kita tahu, lapisan ozon berfungsi mengatur jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi, dapat menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil atau tidak berubah secara drastis, dan melindungi permukaan Bumi dari benda-benda langit yang jatuh.
Nah, ternyata penggunaan barang di sekitarmu berikut ini secara terus menerus dapat membuat lapisan ozon menipis. Apa saja barang tersebut? Berikut rangkumannya.
1. AC dan hair dryier.
gambar: theatlantic.com
Benda ini pasti sering kalian jumpai, khususnyabagi yang tinggal di daerah perkotaan. Di balik dinginnya udara yang dihasilkan AC, ternyata benda ini menghasilkan gas CFC yang buruk untuk lapisan ozon. Bisa dibayangkan gedung bertingkat yang di setiap ruangannya dilengkapi tidak hanya satu AC, berapa banyak gas CFC yang dihasilkan? Namun kabar baiknya, sekarang ini banyak produsen AC yang membuat AC ramah lingkungan.
2. Derasnya online shopping.
gambar: mascargoexpress.com
Apa hubungannya belanja online dengan lingkungan? Seperti yang kita tahu, barang pesanan dikirim menggunkan kendaraan. Pertama diangkut pada truk, kedua biasanya motor, dan derasnya online shopping membuat penggunaan kendaraan berasap itu juga meningkat dan menambah polusi udara. Sebenarnya jika dinalar kendaraan pengangkut ini memang bukan penyumbang utama polusi udara, namun tetap saja meningkatkan polusi udara di belahan Bumi manapun.
3. Kotoran hewan pada peternakan.
gambar: The Western Producer
Terlihat sepele namun ternyata kotoran yang dihasilkan hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba yang menghasilkan gas methan ternyata dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon 21 kali lipat dibandingkan karbondioksida (CO2). Menguatnya isu itu membuat banyak ahli mencari cara untuk menyiasatinya, yaitu dengan cara menambahkan suplemen pada pakan ternak agar kotoran yang dihasilkan tak menghasilkan gas metana sebanyak sebelumnya.
Namun, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan komisi kesehatan Eropa melarang penggunaan bahan kimia maupun antibiotik pada ternak. Alternatifnya, para ahli mulai mencoba suplemen penekan methanogen dengan menggunakan bahan-bahan alami.
4. Pemakaian kaca yang berlebihan pada rumah atau gedung di sisi luarnya.
gambar: freepik.com
Kamu pasti pernah mendengar efek rumah kaca yang buruk pada ozon. Ya, memang betul adanya, banyaknya rumah kaca dan gedung yang memakai kaca sebagai dindingnya membuat ada gas yang terperangkap di atmosfer Bumi, seperti nitrous oxidegas yang buruk untuk lapisan ozon. Selain itu gas yang terperangkap ini membuat suhu Bumi makin hangat, bahkan bisa dibilang panas dan lambat laun es di kutub mencair.