Ada ratusan ribu tempat di Bumi yang belum dapat dijelajahi, terutama tempat-tempat yang terkubur dan terendam di dalam air. Para ilmuwan dan arkeolog sampai saat ini pun masih mencari kota Atlantis yang hilang tenggelam ke laut dalam satu hari.
Sama seperti Atlantis, sejumlah kota dan artefak arkeologi telah tenggelam dalam air, baik oleh kekuatan alam atau dikorbankan untuk populasi yangmakin bertambah.Berikut ini ada tujuh tempat bersejarah menarik yang telah lama tenggelam dan sekarang muncul kembali. Apa saja tempat-tempat tersebut? Ini daftarnya.
1. The Villa of Epecuen, Buenos Aires.
Beberapa mil barat daya dari Buenos Aires, desa wisata Epecuen muncul kembali setelah lebih dari 50 tahun di bawah air.Pada1920-an Desa Epecuen dibangun di tepi Danau Salt "Lago Epecuen" dan menjadi rumah bagi lebih dari 5.000 orang sampai akhir tahun 1970-an.Selama itu cuaca menjadi lebih abnormal selama bertahun-tahun dan membawa lebih banyak hujan yang tidak biasa ke daerah sekitarnya sehingga menyebabkan Danau Garam Epecuen menampung terlalu banyak air.
Pada tahun 1985 danau ini akhirnya menerobos bendungan dan air mulai menggenangi ujung desa. Pada akhir tahun 1993 desa itu sudah tenggelam sekitar 10 meter di bawah air. Beberapa dekade kemudian cuaca mulai berubah lagi dan menyebabkan airnya surut pada tahun 2009. Sekarang, 30 tahun kemudian kita dapat melihat desa itu secara ajaib muncul kembali dari perairan.
2. Potosi, Venezuela.
Tidak ada kekuatan di dunia yang dapat menyaingi kekuatan alam dan dalam kasus ini. Fenomena El Nino muncul kembali di seluruh kota yang tenggelam selama lebih dari 30 tahun ini. Potosi adalah sebuah kota kecil di Venezuela yang sengaja dibanjiri atau digenangi oleh pemerintah setempat untuk membangun bendungan hidroelektrik pada tahun 1985.
Sekitar30 tahun kemudian ketinggian air turun secara signifikan karena kekeringan yang dibawa oleh fenomena El Nio yang menyebabkan seluruh kota muncul kembali. Gereja kota yang terendam air tidak menyisakan apa pun kecuali salib yangdapat sepenuhnya terlihat di sampingmakam terdekat.
3. Jal Mahal, City of Jaipur, India.
Bangunan ini terlihat indah. Jal Mahal atau dikenal sebagai Istana Air adalah sebuah istana yang terletak di tengah Danau Man Sagar di Kota Jaipur, India. Tidak ada yang benar-benar tahu kapan tempat itu dibangun, tetapi lantai dan dinding batu pasir merahnya menunjukkan bahwa bangunan ini dibangun sekitar 300 tahun yang lalu.
Ini adalah bangunan 5 lantai dengan 4 lantainya tenggelam di bawah air. Pemerintah Rajasthan memulai proyek renovasi 6 tahun dengan arsitek terbaik di negara itu untuk mengembalikannya ke masa kejayaannya seperti dulu. Tempat ini sekarang terbuka untuk umum dan wisatawan dapat mengunjungi balkon dan menjelajahi kastil dengan wisata perahu.
4. Saint Nicholas Church, Mavrovos Lake.
Tidak jauh dari Pegunungan Balkan di Makedonia terdapat Danau Mavrovo, sebuah taman nasional yang terkenal dengan Gereja Saint Nicholas-nya yang tenggelam. Gereja kuno ini dibangun pada tahun 1850-an dan berdiri selama lebih dari 150 tahun sampai pemerintah Yunani memutuskan untuk membangun danau buatan di sekitarnya untuk memasok air ke pembangkit listrik lokal.
Pada tahun 2003 gereja itu sepenuhnya terendam air. Tetapi karena perubahan iklim di daerah itu, sekarang gerejanya muncul kembali. Pada bulan-bulan musim panas bahkan lebih dari setengah gereja bisa terlihat.
5. Grner See, Austria.
Danau indah yang terlihat seperti foto surealis ini sebenarnya adalah Grner See atau dikenal sebagai Green Lake. Terletak di Austria, danau ini terkenal dengan airnya yang jernih dan warna hijau zamrud yang didapatnya dari rumput serta daun di sekitarnya.
Selama musim dingin danau menjadi sangat dangkal (kedalaman 1-2 meter) dan taman nasional yang indah ini muncul. Sekarang danau ini menjadi daya tarik terkenal bagi pejalan kaki dan orang yang ingin berkemah. Namun selama musim panas karena pencairan es di bulan-bulan musim semi, taman dipenuhi dengan air dan mengubahnya menjadi surga bawah laut.
6. The Turtle Island, Muodaoxi River, China.
Setiap tahun selama musim semi ribuan wisatawan mengunjungi Three Gorges Dam atau Bendungan Tiga Ngarai untuk melihat pulau indah berbentuk kura-kura yang muncul kembali dari perairan Sungai Muodaoxi. Hal tersebut terjadi karena perairan Sungai Muodaoxi dikendalikan oleh bendungan terbesar di dunia ini.
Selama musim semi waduk memasok air yang telah dikumpulkannya selama musim dingin ke daerah sekitarnya sehingga tingkat air turun dan pulau indah itu bisa terlihat. Pulau ini tenggelam di bawah air selama 9 bulan dalam setahun dan sepenuhnya terlihat di musim semi ketika ketinggian air turun hingga 168 meter.
7. Temple of Santiago, Meksiko.
Kuil bergaya kolonial Santiago mulai muncul dari perairan dalam Sungai Meksiko, Chiapas pada 2010. Gereja ini pada awalnya dibangun oleh para biksu di pertengahan abad ke-16 tetapi kemudian tenggelam di bawah air pada tahun 1966 ketika Waduk Nezahualcoyotl kebanjiran pada tahun 1966.
Beberapa dekade kemudian karena perubahan iklim dan kekeringan yang terjadi di Meksiko selama 10 tahun terakhir, Kuil St. Santiago muncul kembali dari air karena ketinggian air turun 25 meter.