Apa jadinya bila Anjing atau Rubah memakai jubah atau gaun lengkap dengan segala aksesoris khas kaum aristokrat abad pertengahan? Serta sambil berpose gagah layaknya kaum terpandang tersebut? Kamu pasti langsung ingin meminta potretnya lalu memajangnya di dinding rumahmu.
Buang rasa penasaranmu karena seniman kelahiran Jerman bernama Markus Pilgrim telah membuatnya dalam koleksi seni berjudul Animal Aristocracy.Markus dikenal dengan karyanya yang provokatif namun terkesan jenaka.
Gaya khas seninya dipengaruhi lingkungan masa kecilnya saat sebelum runtuhnya Tembok Berlin di mana kebebasan berpendapat masih sangat ditekan. Melihat itu, Markus sering mengendap-endap pada malam hari dan menyuarakan protesnya akan para penguasa lewat seni grafiti. Potret binatang dengan gaya abad pertengahan miliknya ini telah memberikan pengaruh pada seni urban di negara asalnya. Selain binatang, Markus juga memadukan unsur kultur pop lain dalam karyanya. Untuk melihat hasil karyanya secara lengkap, kamu bisa mengunjungi laman marcuspilgrim.com atau Instagaram @iammarkuspilgrim.
1. Tuan Kucing dan teman kecilnya.
2. Jenderal Pug yang gagah berani dengan pakaian perangnya.
3. Nyonya Rubah dalam balutan gaun merah yang menawan.
4. Ibu Kanguru dan anaknya.
5. Anjing laut konglomerat dengan kacamata bulatnya.
6. Ksatria Kukang yang tampan dan berani.
7. Pose mantap dan gagah pangeran Lemur.
8. Orangutan yang karismatik.