Pada dasarnya, suasana hati adalah kondisi psikologis dasar sebagai reaksi tubuh terhadap lingkungan atau situasi tertentu. Terkadang, perubahan suasana hati berubah tanpa alasan atau rangsangan yang jelas. Dihinggapi oleh perasaan marah, tersinggung, atau depresi, dalam waktu yang relatif singkat.
sumber : exploringyourmind.com
Hal ini mungkin wajar bagi sebagian besar orang. Namun perlu diperhatikan, perubahan suasana hati secara mendadak dapat menjadi pertanda awal gangguan jiwa, seperti yang dilansir dari healthline.com (12/2018).
1. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
ADHD lebih sering dikenal dengan istilah hiperaktif. ADHD adalah gangguan jangka panjang yang menyerang jutaan anak dengan gejala-gejala yang dapat berlangsung hingga dewasa.
Perasaan ketidakmampuan dan kekurangan untuk beradaptasi sering berujung pada depresi. Hal itu yang mengakibatkan mood swing tak menentu.
2. Gangguan Bipolar.
Gangguan bipolar adalah gangguan kondisi kejiwaan seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Misalnya tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya sangat sedih, atau sebaliknya.
Dari sebelumnya tertawa bahagia, lalu tiba-tiba menangis sedih, atau sebaliknya. Nama lain dari gangguan bipolar adalah manik depresif.
3. Depresi.
Depresi dapat membuat kita mengisolasi diri dari teman, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai. Kita mungkin tak merasa sanggup untuk bangkit dari tempat tidur, apalagi bekerja.
Kita mungkin akan berlaku sembrono, histeris, dan merasa sangat bahagia. Hingga akhirnya diselimuti kembali oleh kesedihan dan ketidakberdayaan.
4. Penyebab lain.
Selain dari kondisi di atas, mood swing juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang secara langsung mempengaruhi sistem saraf pusat. Seperti demensia, tumor otak, meningitis, stroke, dan penyalahgunaan narkotika.
Jika kamu merasakan suasana hati yang cepat berubah, maka segera minta bantuan kepada psikolog profesional.