Kaos oblong mulai populer di dunia fashion gara-gara aktor Marlon Brando mengenakannya dalam pementasan drama Broadway yang berjudul A Street Named Desire. Kaos oblong pas badan yang dikenakan tokoh Stanley Kowalski dalam drama tersebut terlihat begitu modis, membuat para pemuda kepincut buat meniru.
Menurut buku Asal-Usul Benda-Benda Di Sekitar Kita Tempo Doeloe, kaos oblong mulai populer sejak abad 19. Saat itu digunakan sebagai pakaian dalam oleh tentara Inggris dan Amerika. Hanya digunakan saat aktivitas santai, terutama ketika cuaca sedang sangat panas.
Kaos oblong mulai populer di dunia fashion gara-gara aktor Marlon Brando mengenakannya dalam pementasan drama Broadway yang berjudul A Street Named Desire. Kaos oblong pas badan yang dikenakan tokoh Stanley Kowalski dalam drama tersebut terlihat begitu modis, membuat para pemuda kepincut buat meniru.
Para pemuda mulai berani memakai kaos oblong untuk bergaul. Tetapi tren ini pun dicibir banyak pihak karena kaos oblong masih dianggap sebagai undershirt yang tak pantas dikenakan sebagai pakaian luar. Kaos oblong lantas dianggap sebagai satu bentuk pemberontakan, sebuah tindakan tak pantas yang dilakukan para remaja.
Tak pelak para pemuda yang mengenakan kaos oblong pun dicap berandalan. Sementara para pecinta kaos oblong pada masa itu menganggap pakaian tersebut sebagai ekspresi kebebasan semata.