Mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang makanan asal Korea Selatan yang satu ini. Kimchi menjadi salah satu jenis makanan Korea Selatan yang banyak disukai. Kimchi merupakan acar khas Korea yang terbuat dari sawi putih atau mentimun yang difermentasi. Rasanya yang agak asam membuat makanan ini cocok dipadukan dengan jenis makanan apapu seperti nasi, mie dan yang lainnya.
Saat diolah kimchi harus difermentasi selama minimal 2 hari dan baru bisa dimakan. Kimchi tidak akan basi meski dibiarkan lama. Semakin lama kimchi difermentasi maka rasakan akan semakin enak. Tenyata bukan itu saja, terdapat beberapa fakta kimchi yang mungkin tidak banyak diketahui oleh banyak orang seperti berikut ini.
1. Jika menggunakan cara tradisional, kimchi biasanya difermentasi dan diletakkan di bawah tanah dalam sebuah wadah pot. Kemudian kimchi ini didiamkan selama berbulan-bulan.
2. Pada zaman dahulu kimchi disebuat sebagai 'Chim-Chae' yang memiliki arti sayuran yang direndam. Banyak juga sebutan lain seperti kimchee atau gimchi, namun orang modern mengenalnya dengan kimchi.
3. Kimchi merupakan salah satu makanan yang sudah terkenal hingga luas angkasa. Seorang astronot wanita bernama Yi So-Yeon membawa kimchi untuk pertama kali ke luar angkasa untuk diteliti.
4. Kimchi awalnya dibuat karena kebanyakan orang Korea tidak memiliki kulkas sehingga menggunakan cara tradisional dengan dipendam dalam tanah.
5. Terdapat 187 jenis kimchi yang tersebar di seluruh dunia. Bukan hanya terbuat dari sawi putih saja, kimchi juga bisa dibuat dari lobak dan berbagai macam jenis sayuran lainnya.
6. Orang asli Korea diketahui mengonsumsi kimchi sebanyak 18 kg dalam waktu setahun.
7. Di dalam kimchi mengandung lactobacilli yang bisa bermanfaat melancarkan sistem metabolisme di dalam tubuh.
8. Dalam prosesnya kimchi dicampur oleh bubum cabai agar terasa lebih pedas. Bubuk cabai tersebut memiliki kandungan vitamin A dan C yang bermanfaat untuk mencegah virus kanker menyerang tubuh.
9. Sebuah restoran Korea yang berada di NewYork pernah mendapatkan pinalti karena tidak melakukan proses fermentasi di dalam kulkas. Seperti yang diketahui bahwa kimchi sebaiknya dimasukkan di kulkas saat difermentasi.
10. Awalnya pada saat pembuatan kimchi sebelumnya tidak dibumbui dengan cabai. Hal tersebut mengakibatkan kimchi berwarna putih pucat. Namun setelah bangsa Portugis memperkenalkan kepada bangsa Korea tentang cabai bubuk, akhirnya kimchi dibuat dengan cara dicampurkan dengan cabai bubuk. Perubahan ini terjadi di abad 18. Jika membuatnya sendiri maka bisa menentukan seberapa banyak cabai bubuk yang akan digunakan yang tergantung dari selera pembuatnya.
11. Jika menggunakan metode yang benar maka kimchi bisa bertahan hingga 3 tahun dalam kulkas. Diketahui bahwa semakin lama proses fermentasinya maka harga jual kimchi akan semakin meningkat.
12. Pada tahun 2010 Korea pernah mengalami krisis kimchi karena cuaca yang buruk. Hal tersebut membuat harga kimchi enam kali lebih mahal dibandingkan biasanya. Diketahui bahwa kimchi merupakan makanan pendamping yang harus ada. Sehingga kebanyakan orang Korea menganggap kimchi merupakan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Meskipun mahal maka tetap akan ada yang membelinya.
13. Uniknya lagi, orang Korea menciptakan sebuah kulkas khusus yang hanya digunakan untuk menyimpan kimchi. Hal tersebut dilakukan agar kimchi bisa disimpan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, agar kimchi tidak tercampur dengan bahan makanan yang lainnya.
14. Menurut sebuah penelitian kimchi termasuk dalam jenis makanan yang menyehatkan di seluruh dunia. Bahkan kimchi masuk dalam lima besar jenis makanan yang menyehatkan.
15. Fakta menarik lainnya adalah ketika berfoto kebanyakan orang Korea akan berteriak 'kimchiii' dan akan terlihat senyum mereka akan merekah dengan besar. Biasanya jika di negara akan berteriak 'cheeseee', namun Korea memiliki keunikannya sendiri.
Itulah bebetapa fakta unik yang membuat kimchi tampak makin menarik.